22

921 58 5
                                    

Sooyoung, seulgi, kai sudah sampai bandara kini sooyoung sedang sibuk mencari seseorang karena mungkin ini kesempatan terakhirnya

"udah bisa dihubungin?" tanya seulgi

"tidak ada jawaban" sahut sooyoung

"chagi itu bukankah sehun?"
Kai menunjuk kearah kursi tunggu

"ah majja! Palli sooyoung-ah"

Sehun sedang memeganh selembar photo, kenangan masalalunya dengan sooyoung. Sehun menyadari seseorang berdiri didepannya saat ini, sehun mendongak untuk melihat siapa orang tersebut

"youngie.."

Gumam sehun pelan, sehun merasa seperti mimpi dapat melihat sooyoung. Sehun segera memeluk sooyoung dalam untuk melepaskan semua perasaannya yang masih tertinggal. Sooyoung membalas pelukkan sehun, cukup lama hingga sehun melepaskan pelukkanya

"gomawo karena kau sudah datang kemari"

Sooyoung tersenyum tulus

"semoga kau selamat sampai tujuan"

"berjanjilah kau akan bahagia setelah ini youngie, mianhae karena kau menderita karena aku"

"tidak perlu ada yang dimaafkan, semua ini sudah jalan yang tuhan beri untuk kita"

Yuri menghampiri sehun dan sooyoung yang masih berbicara

"maaf aku mengganggu kalian, tapi kita harus segera masuk sehun-ah"

Sooyoung mundur untuk memberikan ruang pada sehun untuk mengambil barangnya sooyoung memberikan salam pada yuri, sebelum beranjak pergi sehun melihat kearah sooyoung dengan perasaan yang cukup berat sooyoung tersenyum menatap sehun

"pergilah" gumam sooyoung tanpa suara namun dapat dilihat jelas oleh sehun

Sooyoung dapat melihat sehun yang semakin menghilang tanpa sadar air mata sooyoung jatuh

'gomawo oppa karena sudah hadir dalam hidupku, sungguh kau merupakan kesalahan terindah yang pernah aku pilih'
Dalam batin sooyoung

Sooyoung sudah sampai apartmentnya terlihat yujin yang masih berkutat dengan tugas kuliahnya

"yujin-ah kau belum tidur?"

"tugasku masih menanti untuk dikerjakan"
Sooyoung mengambil dua gelas air lalu memberikannya pada yujin

"eoh eonnie tadi saat kau, seulgi eonnie dan kai oppa pergi, sungjae oppa datang"

Sooyoung terkejut mendengar perkataan yujin, sooyoung baru ingat kalau malam ini ia sudah berjanji akan pergi dengan sungjae. Sooyoung segera mengecek handphonenya, terdapat 13 kali panggilan dan 6 pesan dari sungjae

"sungjae oppa masuk ke cafe?"

"aku hanya melihat mobilnya yang terpakir didepan galeri saat aku menaruh bunga pot diluar"

Sooyoung masuk kedalam kamarnya, setelah membersihkan tubuhnya sooyoung mengambil handphonenya untuk memberi kabar pada sungjae.

Sungjae oppa
Oppa mianhae aku benar-benar lupa untuk acara kita hari ini, bagaimana kalau besok saja?

Sooyoung meletakkan handphonenya di nakan dekat kasurnya.

Drrt drrt

Balasan pesan dari sungjae

Tak apa sooyoung-ah, baiklah besok aku akan menjemputmu sepulang kerja

.

Seperti janji semalam sungjae menjemput sooyoung setelah pulang kerja, kedatangan sungjae disambut oleh chaeyeon yang sedang merapihkan meja setelah membuat bouquet bunga

[√] Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang