18

602 61 0
                                    

Sudah seminggu sejak sooyoung selalu pulang tepat waktu dan dijemput oleh sungjae. Sooyoung dan sungjae sedang menata semua meja kursi serta hal lain yang akan menjadi galeri baru sooyoung

"akhir selesai juga, tinggal menata semua saat semua sudah siap"

Sooyoung duduk di samping sungjae yang sedang membuka jajangmyeon

"makanlah kau pasti lapar"
Sungjae memberikan jajangmyeon milik sooyoung

"gomawo oppa"

Sooyoung mulai memakan jajangmyeonnya

"ahh aku akan menyerahkan surat pengunduran diriku minggu depan"

"emm.. Apa kau sudah mendapatkan pekerja part time untuk membantumu?"

"aku sudah memberitahu keluarga di jeju, yujin akan melanjutkan kuliahnya di seoul dan ia juga akan membantuku"

"ahhh itu hal baik juga"

"aku sudah memasang penguman itu kemarin malam tapi belum ada yang datang untuk pekerja part time"

"membuka galeri bunga dan cafe bukan hal yang mudah, jika kau membutuhkan bantuan apapun kau harus mengatakannya padaku"

"aku sudah cukup merepotkanmu oppa"

"seulgi sudah mengetahui rencana resignmu?"

"aku akan memberitahukannya besok"

Hari libur ini sooyoung mengajak seulgi untuk pergi bersama, sooyoung juga berencana untuk memperlihatkan galeri sooyoung sudah hampir selesai.

"kita akan kemana?"

Seulgi bingung sooyoung mengajaknya ke area gangnam namun saat seulgi mengajaknya untuk masuk kesebuah cafe sooyoung menolak. Seulgi berhenti didepan sebuan ruko, seulgi menatap sooyoung aneh saat ia mengajak seulgi masuk kedalam toko yang belum terisi penuh tersebut hanya ada meja, kursi dan lemari-lemari pajangan yang belum terisi

"ini toko siapa?" tanya seulgi

"duduklah seul aku akan menjelaskan semuanya"

Seulgi duduk di kursi yang sudah sooyoung siapkan

"ini galeriku"

"MWO?! Apa maksudmu?"

"jangan potong penjelasanku, aku janji akan menjelaskan semuanya padamu"

Sooyoung mulai meceritakan semuanya pada seulgi dari bagaimana ia mulai tertekan karena harus bekerja sama dengam sehun, bagaimana sehun yang meminta sooyoung untuk kembali pada sehun, bagaimana sulli selalu membuatnya kesal kerena takut sooyoung akan merebut sehun kembali, serta bagaimana keluarga sehun yang sangat menentang hubungan sooyoung dan sehun hingga akhirnya sooyoung memilih untuk mundur dan meninggalkan semuanya.

Seulgi terdiam mendengar semua penjelasan sooyoung ia merasa bersalah karena tidak bisa banyak membantu sahabatnya tersebut

"mianhae sooyoung-ah harusnya aku lebih meluangkan banyak waktu untuk menemanimu"

"aniya.. jangan seperti itu seul"

"jadi kau menyiapkan semua ini dibantu oleh sunjae?"

Sooyoung mengangguk dan tersenyum

"jujur padaku! Ada hubungan apa kau dan sungjae?"

"aku tidak ada hubungan apapun"

"jangan berbohong lagi Park Sooyoung!"

"aku tidak berbohong, sungguh"

"tapi aku rasa ia menyukaimu, lalu kau bagaimana? Kau menyukainya?"

"aku tidak tahu.. Jujur aku memang tidak ingin kembali pada sehun hanya saja untuk mengatakan bahwa aku sudah bisa bersama dengan yang lain sepertinya belum"

"pelan-pelan saja aku paham bagaimana sakitnya dulu saat kau harus melepas sehun dan harus bangkit kembali"

.

Hari senin merupakan hari yang cukup dihindari oleh semua orang karena harus kembali bekerja namun hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh sooyoung karena ia akan menyerahkan surat pengunduran dirinya. Setelah jam makan siang sooyoung menemui atasannya untuk menyerahkan surat tersebut

"kau bersungguh-sungguh? Kau akan resign?"

"nde hwajangnim"

"aku tahu kau mungkin kesal padaku karena masalah kemarin tetapi.. Kau sudah berkerja lebih dari 3 tahun disini"

"aku paham, hanya saja ini sudah menjadi keputusanku tanpa melihat permasalah kemarin hwajangnim"

"aku sangat menyayangkan keputusanmu nona Park namun aku akan tetap mengajukannya pada pimpinan lain"

"gamsahamnida hwajangnim"

Sooyoung keluar ruangan dan melihat seulgi yang menatapnya khawatir, sooyoung tersenyum dan merangkul sahabatnya tersebut

.

Sungjae baru saja mengadakan pertemuan di sebuah hotel dan tak sengaja melihat seseorang yang ia kenal. Sungjae menghampiri orang tersebut

"Choi Sulli"

Sungjae memanggil nama orang tersebut dan ternyata orang tersebut benar Choi Sulli

Sulli menatap sungjae bingung ia merasa mengenal sungjae namun ia lupa siapa itu sungjae

"aku Yook Sungjae junior Taemin Sunbae"

Sulli terkejut mendengat perkataan sungjae, sulli terlihat semakin panik saat sehun mulai datang menghampirinya setelah berdiskusi dengan pihak hotel
Sehun menatap sungjae dengan tatapan tidak bersahabat

"kau sedang apa dengan laki-laki ini?" tanya sehun

Sulli tidak menjawab pertanyaan sehun dan malah semakin menunduk

"ada apa urusan apa kau dengan sulli?" tanya sehun pada sungjae

Sulli menggenggam lengan sehun berniat untuk menarik sehun menjauh dari sungjae namun sehun menahannya

"aku hanya ingin menyapanya saja" jawab sungjae

"kau mengenal sulli?"

"tentu saja sulli adalah.."

"GEUMAN!" sulli berteriak dan menarik tangan sehun untuk pergi dari hotel tersebut

Sebenarnya sehun masih penasaran apa yang sebenarnya sulli sembunyikan dibelakangnya
.
.
.
.
.
Tbc

Jangan lupa vote dan comment kalian yaaaaa

Hope you like this part!

Enjoy!

Love you 💚

[√] Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang