15

591 66 2
                                    

Siang ini sooyoung sedang sibuk dengan berkas berkas yang menumpuk di mejanya, setelah meliburkan diri 3 hari kemarin ia harus menerima resiko karena harus bekerja ekstra setelah ini
Tak lama yeri datang ke mejanya memberikan setumpuk berkas lagi untuk sooyoung

"yaaaa aku hanya libur 3 hari mengapa banyak sekali berkas yang harusku selesaikan"

"eonnie kita sedang sibuk karena proyek yang sedang berjalan ini dan kau malah berlibur? Inilah resikonya.."

"ya Kim Yeri!"

Yeri tertawa melihat sooyoung yang sangat kepayahan mengerjakan berkas-berkas yang menumpuk

"ah geundae eonnie kemarin lusa tunangan Mr. Sehun datang kemari mencarimu"

"nde?"

"iya dia mencarimu tapi mukanya terlihat sangat tidak bersahabat seperti orang yang sedang marah"

"lalu?"

"seulgi eonnie yang bilang padanya kalau kau sedang cuti, setelah itu ia pergi"

Mendengar perkataan yeri perasaan sooyoung menjadi tidak enak

Pekerjaan sooyoung baru selesai saat bulan menggantikan peran matahari, sooyoung sedang merapihkan tasnya untuk pulang saat sooyoung membuka pintu ruangannya ternyata ada yang menunggunya, sooyoung tersenyum melihat seseorang yang menunggunya

"oppa.. Apa yang kau lakukan? Kau menungguku? Kenapa tidak memberi tahu dulu sebelumnya"

"hahaha tenanglah.. Tidak masalah"

"apa kau lama menungguku? Bagaimana kau tahu kalau aku masih di kantor?"

"tadi aku bertemu seulgi dan ia bilang kau sedang lembur maka dari itu aku segera kemari untuk menjemputmu"

"ya.. Kau harusnya memberitahuku juga oppa kalau sedang menunggu. Pasti kau menunggu lama"

"aniyaaa kau pasti belum makan, bagaimana kalau kita makan setelah itu aku akan mengantar mu pulang"

"kajja sungjae oppa"

Sooyoung berjalan keluar kantor dengan sungjae dengan tangannya yang digenggam oleh sungjae

Tanpa sungjae dan sooyoung sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka sedari tadi

Sehun POV

Aku akan menjemput sooyoung malam ini aku sangat merindukannya sudah cukup lama semenjak perdebatan di apartmentnya kemarin, aku akan memberitahu sooyoung kalau sekarang aku sudah memutuskan pertunanganku dan akan terus memperjuangkannya

Ruangannya masih menyala pasti ia masih menyelesaikan pekerjaannya, tapi siapa lelaki didepan ruangannya itu

"bukankah lelaki itu yang mengantarkan sooyoung ke bandara?"

Aku melihat sooyoung yang keluar dari ruangannya dan apa apaan lelaki itu menggenggam tangan gadisku, ingin sekali aku menghajarnya tapi aku tahu sooyoung tak akan suka dan malah menyalahkanku nantinya

'Biar ku temui sooyoung di apartmentnya nanti'

Author POV

Seperti biasa sungjae selalu mengantarkan sooyoung ke apartmentnya, setelah sampai denpan apartment sooyoung sungjae akan memastikan perempuan itu untuk masuk ke apartmentnya

"kau masuklah sudah malam"

"geurae oppa gomawo"

Sungjae mengusap pipi sooyoung, sungjae mendekat ke arah sooyoung namun sungjae menghentikan pergerakkannya sebelum bibirnya menyentuh pipi sooyoung

Sooyoung segera masuk kedalam apartmentnya yang ternyata tidak kosong, seseorang menunggunya. Oh Sehun

"kau pulang dengan siapa?"

"untuk apa kau kesini?"

"jawab aku Park Sooyoung! Kau pulang dengan siapa?!"

"bukan urusanmu"

Sooyoung masuk ke kamar untuk membersihkan diri, setelah selesai sooyoung mendengar suara tv yg masih menyala

'dia belum pulang?'

Sooyoung keluar kamar untuk mengambil minum dan melihat sehun yang sedang sibuk dengan laptopnya sambil menonton tv. Dulu saat sooyoung dan sehun masih bersama hal ini biasa terjadi bahkan hampir setiap hari tapi saat ini..

"kau tidak akan pulang? Kau punya tempat sendiri" tanya sooyoung pada sehun

Sehun yang mendegar sooyoung mau berbicara padanya meletakkan laptopnya dan memeluk sooyoung

Sooyoung melepaskan pelukan sehun dan menjauh dari sehun

"sooyoungie.."

"aku mohon sehun-ssi hentikan semua ini, aku sudah melepaskanmu"

"aku sudah mengakhiri semuanya dengan sulli, kumohon youngie kembali"

"aniya.. Kau yang lebih dulu memilih untuk melepaskanku, aku sudah terima semuanya aku tidak ingin lagi berurusan denganmu dan semua yang berkaitan denganmu"

"sooyoungie jebal.. Aku tak bisa tanpamu"

"kumohon pergilah entah dengan siapapun, tapi aku tidak akan kembali denganmu"

"youngie!"

Sehun menarik tangan sooyoung, sooyoung mencoba untuk melepaskan genggaman sehun tapi cengkraman sehun terlalu kuat untuknya

Sooyoung hanya menangis sambil mencoba melepaskan genggaman sehun

"KUMOHON KAU PERGI!"

Sehun menatap sooyoung, tidak ada lagi tatapan sayang pada mata sooyoung hanya kemarahan yang terlihat saat ini

"KELUAR!"

Sooyoung membanting pintu kamarnya dan menangis dalam kamarnya
Tangis sooyoung kali ini bukanlah tangis karena sedih harus melepaskan sehun lagi tetapi tangis karena ia lelah dengan semua yang terjadi padanya

.
.
.
.
.
Tbc

Jangan lupa Vote dan Comment kalian ya... Terimakasih buat kalian yang selalu setia baca cerita aku

Love you! 💚

[√] Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang