10

798 71 0
                                    

Author POV

Sooyoung sudah kembali ke seoul dan saat di bandara sungjae juga menjemput sooyoung, sebenarnya sooyoung tau posisinya saat ini ia sedang dekat dengan sungjae tapi setelah kejadian antara dirinya dengan sehun saat di jeju kemarin membuat sooyoung semakin bimbang tentang perasaannya

Hari ini adalah hari pertama sooyoung bekerja setelah kembali dari jeju, sooyoung akan pulang tapi karena ada berkas yang harus ia selesaikan dahulu sooyoung menyuruh seulgi untuk pulang terlebih dahulu, setelah semuanya selesai chanyeol mendatanginya

"sooyoung-ah ada yang ingin bertemu denganmu"

"nugu?"

sooyoung bingung sudah sore seperti ini masih ada yang mencarinya di kantor

"kau temui saja dulu, aku pulang duluan ya! Annyeong"

Setelah chanyeol pergi orang yang akan menemui sooyoung datang kehadapan sooyoung

"kau.."

"annyeong park sooyoung-ssi"

"ada urusan apa kau datang kemari sulli-ssi?"

sooyoung cukup terkejut karena sulli datang menemuinya

"aku rasa kau cukup pintar untuk menebak maksud kedatanganku perempuan tidak tau diri!"

sooyoung bingung atas makian sulli terhadapnya

"kau pikir aku bodoh dan tidak tau kalau kau dan sehun pergi saat malam terakhir di jeju kemarin?! Cih! Kau benar-benar menyebalkan"

mata sooyoung membulat setelah mendengar perkataan dan makian sulli, bagaimana sulli dapat mengetahui itu

"hei perempuan tidak tau diri aku ingatkan padamu! aku dan sehun sudah bertunangan, kau juga pasti tau tentang diriku dan hal apa yang akan terjadi jika sehun terus berada disisimu"

sooyoung hanya diam mendengar perkataan sulli

"mungkin kau akan menemui sehun tetapi sudah tidak menjadi bagian keluarga Oh! Kau paham?!"

Sulli mencengkram bahu sooyoung

"pergi dengan baik selama aku masih bersikap manis kepadamu!"

sulli mendorong tubuh sooyoung, sooyoung jauh lebih siap ia hanya terdorong kebelakang
.
@sooyoungapartment

'apa yang baru saja terjadi padaku'

Setelah pertemuannya dengan sulli di kantor tadi sooyoung hanya termenung di apartmentnya

Ting Tong

"chakkaman.. Nuguseyoo"

tanya sooyoung lewat intercomnya tetapi sooyoung tak dapat melihat orang yang datang karena kameranya yang ditutup

"naya.."

"huh! Sungjae oppa?"

sooyoung segera berlari membukakan pintu untuk sungjae

"oppa kau sedang apa? Kenapa tak memberitahuku dulu kalau kau akan kemari oppa" tanya sooyoung pada sungjae yang sudah masuk kedalam apartment sooyoung

"aku menelponmu dari tadi sooyoung-ah, aku lapar karena belum makan dari tadi siang dan ingin mengajakmu makan, kau sudah makan?"

"aku? Aku belum makan karena tidak begitu lapar"

"jinjja?"

Kruuk kruuk(suara perut sooyoung yang lapar)

"tapi perutmu menjawabnya berbeda hahaha" sooyoung dan sungjae tertawa bersamaan

"sudah kau siap-siap aku akan menunggumu, bagaimana kalau kita makan samgyupsal?"

Sooyoung hanya tersenyum dan segera untuk bersiap, sedang sungjae menunggu sooyoung di sofa
Saat sedang menunggu sooyoung bersiap sungjae memperhatikan isi apartment sooyoung 'penuh pernak-pernik bunga' pikir sungjae, dan ia menemukan sebuah figura dibawah sofa yang ternyata photo sehun

'apa dia orang yang selalu membuat sooyoung sedih?' pikir sungjae, ia langsung menaruh figura itu dibawah meja

"oppa kajja!" sooyoung sudah selesai bersiap

"eoh kajja!"

Sungjae membukakan pintu mobil untuk sooyoung dan merekapun melaju ke tempat makan yang sungjae maksud

"sooyoung-ah aku melihat isi apartmentmu penuh dengan pernak-pernik bunga, kau menyukai bunga?"

"ah nde.. Aku sangat menyukai bunga haha"

"bunga apa yang kau sukai?"

"aku? Emm bunga mawar dan baby breath"

"emm yeppeo"

"mwo? Haha"

"haha aniii orang cantik dan penyuka bunga, bukankah itu perpaduan yang sempurna?"

"oppa kau sedang menggodaku?"

"hahaha jinjja jinjja"

Sungjae dan sooyoung melanjutkan makan dan pembicaraan mereka, bahkan saat perjalanan pulang ke apartment sooyoung. Setelah sampai apartment sungjae membukakan pintu mobil untuk sooyoung

.

"gomawo oppa"

"anything for you" sooyoung tersipu karena perlakuan sungjae

"oh ya sooyoung-ah besok pagi aku jemput sekalian , kita berangkat ke kantor bersama"

"mian oppa.. Seulgi sudah mengajakku terlebih dulu, karena kekasihnya tidak bisa menjemputnya besok"

"emm yasudah tidak apa kalau begitu, asal dengan seulgi tidak masalah tapi kalau yang lain mending aku saja yang menjemputmu" sungjae mengusap rambut sooyoung

Sekali lagi sooyoung hanya tertawa mendengar perkataan dan perlakuan sungjae terhadapnya, semakin hari sooyoung dan sungjaepun semakin dekat dan akrab, bahkan muncul rasa nyaman pada sooyoung terhadap sungjae. Tidak lama sungjae pergi meninggalkan apartment sooyoung setelah memastikan bahwa sooyoung sudah masuk ke gedung apartmentnya

Tanpa sooyoung dan sungjae sadari, ada sepasang mata yang memperhatikan mereka sedari mereka sampai depan gedung apartment sooyoung

'jadi ini kekasih barunya' gumam orang tersebut
.
.
.
Tbc

Yahh up lagi 😆
Part ini agak pendek karena dibuat saat aku di kereta dan kondisiku kurang sehat, tapi pingin update hehe jadi maaf ya kalau ada yang ngerasa ini kependekan

Aku mau ngucapin banyak terimakasih sama kalian selalu nunggu dan dukung aku, walaupun aku termasuk yang sangat slow update 🙏

Hope you enjoy this part
Jangan lupa vote dan comment kalian karena itu bener-bener berarti banget buat aku si newbie ini 👶

Love you 💚

[√] Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang