12

667 70 2
                                    

Siang ini sooyoung pergi keluar kantor untuk makan siang, ia sudah janji pada sungjae akan makan siang bersama.

Sooyoung meminta sungjae untuk menjemputnya di halte depan kantor sooyoung dengan alasan agar sungjae tidak repot dan menunggunya turun dari ruangan, disisi lain juga sooyoung menghindari akan menjadi bahan pembicaraan di kantornya.

Mobil sungjae berhenti depan sooyoung tetapi sooyoung terlalu asik melihat handphonenya sehingga tidak sadar bahwa sungjae sudah berada di depannya

"sooyoung-ah.."

Sungjae menegur sooyoung dengan wajahnya yang hanya berjarak sekitar 5cm dari wajah sooyoung. Sooyoung terlonjak kaget kebelakang karena kaget dengan kedatangan sungjae, dengan sigap sungjae menangkap tubuh sooyoung dan menarik kedalam pelukannya

Sooyoung terdiam menatap sungjae dan akhirnya dia tersadar

"oppa mengagetkanku saja"

Sungjae sendiri kaget dengan apa yang terjadi barusan

"maaf aku tadi menarikmu agar tidak terjatuh"

Sungjae menjelaskan sambil merapikan kemejanya

5 menit awal di dalam mobil terasa aneh bagi sooyoung, sungjae yang biasanya banyak bicara kali ini sungjae hanya diam. Sooyoung ingin mencoba untuk menghilangkan keheningan

"oppa mianhae.. Aku tadi benar-benar kaget dan malah berlebihan seperti itu"

"aniya.. Haha"

"oppa kita akan makan siang dimana? Aku ingin naengmyeon"

"naengmyeon? Aku tau kedai yang enak sekitar sini, baiklah kita makan disana ya"

"hehe gomawo oppa"

.

Sore hari sooyoung akan pulang dengan seulgi, sungjae tak bisa menjemputnya karena ada pekerjaan yang harus ia selesaikan malam ini

"sooyoung-ah aku akan ke supermart dekat apartment untuk membeli bahan makanan, kau tidak apa kan?"

"tidak apa seul.. Kebetulan sekali akupun ingin membeli sesuatu kesana kajja!"

Ketika seulgi dan sooyoung sedang memilih peralatan yang mereka butuhkan handphone sooyoung bergetar, ya itu sehun

Oh Sehun
Kau dimana youngie? Aku merindukanmu

Sooyoung langsung menaruh handphonenya ke dalam tasnya

"nugu? Sungjae?"

"ya ya ya! Kau mengintip ya?"

"aniya.. Kau belum menceritakannya padaku Park Sooyoung"

Sooyoung menatap seulgi, sambil mendorong trollinya sooyoung mulai menceritakan apa yang sedang ia pikirkan

"jadi kau akan memperjuangkan sehun kembali?" tanya seulgi

Sooyoung menggeleng lemah, dalam dirinya belum yakin apakah ia harus memperjuangkan hubungannya dengan sehun kembali atau tidak

"aku berhasil keluar dari kesedihanku dengan sehun, apakah aku tidak pantas untuk bahagia?"

"kau pantas bahagia, dengan siapapun kau berhak dan harus bahagia sooyoung-ah"

Sooyoung terdiam menatap seulgi

"tetapi dengan siapa kau akan menjalani bahagiamu nanti, hanya kau yang bisa menentukannya entah dengan sehun atau sungjae. Aku memang tidak menyukai sehun karena ia pernah menyakiti sahabatku ini, namun aku juga sangat ingin kau bahagia dengan kekasihmu kelak"

Sooyoung tersenyum kearah seulgi dan merangkul tangan seulgi

"gomawo chinguya!" seulgi tertawa melihat tingkah sooyoung

.

Sooyoung sudah sampai di apartmentnya dan sooyoung melihat lampu dapur yang menyala, sooyoung menebak-nebak siapa yang di dapurnya saat ini eommanya ataukah Oh Sehun.

Ternyata sehun sedang memasak di dapur sooyoung, sooyoung berjalan dan menaruh semua barang belanjaannya di atas meja makannya. Sooyoung tahu bahwa sehun menyadari kehadirannya tapi sehun hanya tetap melanjutkan kegiatan memasaknya.

Sooyoung masuk ke kamar untuk mengganti pakaiannya, setelah selesai sooyoung duduk di meja makan melihat sehun yang sudah hampir selesai memasak

.
"ayok kita makan! Aku membuatkan fettucini carbonara special untukmu youngie.."

Selama makan sooyoung dan sehun hanya diam, bahkan sooyoung hanya mengaduk-aduk makanannya saja

"kenapa hanya diaduk-aduk? Kau tidak lapar? Atau makananku tidak enak?"

Sooyoung menaruh garpunya dan menatap sehun lama

"wae? Apa ada makanan diwajahku?" sehun mencoba mengecek wajahnya

"kau ini sebenarnya kenapa oppa?"

"apa maksudmu? Aku sedang makan, kau tidak makan?"

"kemarin kau melepaskanku, sekarang kau menarikku kembali, apa kau sedang mempermainkanku?"

"youngie.. Aku sudah menjelaskan semua padamu kemarin apa perlu kita membahas semua ini lagi? Aku benar-benar lelah dan merindukanmu, aku hanya ingin makan setelah itu istirahat denganmu"

"lalu bagaimana dengan tunanganmu? Apakah kau akan melepaskannya seperti kau melepaskanku kemarin jika aku mau menerimamu kembali"

Sehun terdiam ia tahu bahwa sooyoung sedang mengeluarkan semua yang ada dipikirannya. Sehun mencoba untuk meraih jemari sooyoung tetapi langsung ditepis oleh sang empunya

"aku akan berusaha untuk mengembalikan semua kondisi seperti awal youngie, tidak bisakah kau percaya padaku?"

"lalu bagaimana tunanganmu Choi Sulli? Kau akan meninggalkannya?"

"untuk hal itu.."

"kau tidak bisa melepaskannya bukan? Kau tidak akan bisa oppa!"

"youngie.."

"Tinggalkan aku oppa!"

Sehun menatap sooyoung, saat sooyoung akan meninggalkan meja makan

"apa ini semua karena pria di bandara kemarin?"
Sooyoung terdiam

"apa karena pria itu kau seperti ini?"

"aku mohon oppa jangan sangkut pautkan pihak lain dalam masalah ini"

"tadi siang juga kau pergi untuk makan siang dengannya bukan?"

Sooyoung terhenyak 'sehun mengetahuinya' batin sooyoung

"apa aku tidak berhak untuk menjalani kehidupanku sendiri? Apa aku tidak boleh dekat dengan siapapun?"

"kau suka pada pria itu?"

"itu bukan urusanmu oppa!"

"jawab aku youngie! Kau suka bukan dengan pria itu?"

"kalau aku menyukainya memang kenapa? Dan kau juga bukan kekasihku lagi oppa, kau tidak berhak untuk mengatur kehidupanku"

Sooyoung berlari kekamarnya dan mengunci pintunya kamarnya, menutup akses sehun untuk menghampirinya. Ketenangan yang dibutuhkan sooyoung saat ini

Sedang diluar sehun sedang menahan emosinya akibat pembicaraannya dengan sooyoung, sehun membuang semua makanan yang ada di meja makan setelah itu sehun pergi dari apartmentnya sooyoung
.
.
.
Tbc

Minalaidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin kepada teman-teman muslim 🙏

Part ini masih dengan ketidak pastian hati sooyoung akan berlabuh sehun kah atau sungjae kah?
Tapi kalau dari pandangan kalian dengan memposisikan diri kalian sooyoung, siapa yang akan kalian pilih nantinya?

Jangan lupa Vote dan Komen ya manteman readrs yang baik.. Karena vote dan komen itu gratis kok tak berbayar hehe

Hope you like this part!

Love you 💚

[√] Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang