6

979 90 1
                                    

Sooyoung POV

Laki-laki yang menolongku ini Yook Sungjae, dia terlihat seperti orang baik

"sooyoung-ssi.. kau sudah selesai belanja? Bagaimana kalau kita bareng? Biar sekalian aku antar"

"ah nde sudah selesai tapi tidak perlu sungjae-ssi aku pulang sendiri saja, itu akan sangat merepotkan"

"ah tak apa sooyoung-ssi biar sekalian saja, ayok bareng"

"ah nde gamsahamnida sungjae-ssi"

-----------------------------------------------------

Sekarang aku pasti akan sering bertemu dengan sehun oppa gara-gara proyek itu, apa yang mestiku lakukan kalau nanti bertemu dengan sehun oppa dan perempuan itu?

Sebagian hatiku masih sangat sakit saat melihat kenyataan sehun oppa meninggalkan ku dan mengkhianatiku

Flashback on ~

Pemandangan pagi yang selalu menjadi favoritku muka sehun oppa saat tidur, sehun oppa tidak mau pulang ke apartemen padahal apartemen sehun oppa jauh lebih nyaman karena lebih besar.

Aku menyentuh mata dan hidung sehun oppa tidak ada yang jauh lebih menyenangkan selain ini

"youngie.." oh yatuhan oppa bangun

"mian oppa.. kau pasti lelah lanjut tidur saja ya aku akan buat sarapan untuk kita dulu"

"andwae.. aku tidak lapar aku hanya butuh kau youngie"

CHU~~

Selalu seperti ini apa lagi ini hari libur, aku suka bibir sehun oppa manis!

Flashback off

Hahhhh apa yang kau pikirkan Park Sooyoung pabo.. Lupakan! Lupakan!

---------------------------------------------------------

Kenyataan kalau aku sedang mengerjakan proyek sehun oppa dan akan sering bertemu sehun oppa hal yang benar-benar aku siapkan. Hari ini harus bertemu dengan sehun oppa lagi.. Huft

"sooyoung-ah kita sore ini akan rapat dengan Oh Crop"

"iya seul aku sedang menyiapkan berkas-berkasnya"

"neo gwenchana?"

"aniya.. Hanya saja mau bagaimana lagikan"

Ya mau dikatakan apa lagi aku juga tidak mungkin menghindar dari sehun oppa

Author POV

Menghindar? Itu hal yang selalu sooyoung lakukan ketika bertemu sehun dari mulai menghindar untuk menatap mata sehun atau sekedar berada di satu lift dengan sehun, sebisa mungkin mengurangi untuk bertemu sehun yang pasti akan merusak mood sooyoung apalagi disetiap rapat sulli kekasih sehun saat ini selalu mengikuti kemana sehun pergi dan bersikap seolah merendahkan sooyoung

"hei.. kau sooyoung kan? Park sooyoung"

Sooyoung hanya menoleh menatap sulli datar

"ya chogio.. Neo park sooyoung kan?"

sulli semakin mendekat ke arah sooyoung

"nde"

"haha.. Neo gwechana sooyoung-ssi?"

Sooyoung tidak menjawab apapun hanya menatap sulli heran

"ani.. Ku pikir ini akan berat untukmu karena akan selalu bertemu sehun oppa dan aku pastinya"

"maaf sulli-ssi aku tidak tertarik membahas selain urusan perkerjaan, permisi"

sooyoung pergi meninggalkan sulli dengan perasaan yang tak karuan

'yatuhan apa yang aku lakukan barusan? Bagaimana jika aku terlihat lemah dimata mereka? Andwae! Haishhh jinjja'

.
.
.
Tbc
Teruntuk semua readers maaf ya hilang lama
Semoga part yang super pendek ini tidak mengecewakan

Jangan lupa vote and coment 💚💚💚

[√] Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang