[√] Best Mistake

17

'kau ingin konsep pernikahaan seperti apa sooyoung-ah?'

'aku ingin pernikahan yang sederhana oppa, hanya keluargaku dan keluargamu'

'kau tidak ingin merayakannya dengan meriah?'

Sooyoung melepaskan lengan yang melingkar dipinggangnya

'untuk apa meriah jika sederhana sudah membuatku bahagia oppa'

Sooyoung menatap pria yang ada dihadapannya dan memberikan kecupan ringan dibibir pria tersebut

.

Flashback off~

Sehun menatap layar handphone yang menampilkan photo dirinya dan sooyoung sewaktu mereka pacaran dulu, sudah seminggu semenjak ia bicara dengan sooyoung yang meminta untuk melepaskannya

'mianhae sooyoungie'

Sehun merasakan seseorang yang menepuk bahunya yang tidak lain adalah kakak perempuannya sendiri Oh Yuri
Yuri berdiri disamping sehun, dan menatap langit malam ini

"kau merindukannya?"

Sehun menatap kakak perempuannya, namun tidak menjawab pertanyaan kakak tersebut

"keluarga Choi meminta untuk mempercepat pernikahanmu dengan sulli"

Sehun menunduk tidak lama sehun mulai menangis, yuri melihat sehun yang sedang menangispun segera memeluk adik lak-lakinya tersebut

"mianhae sehun-ah pasti kau sangat tersiksa"

Sehun masih menangis dalam pelukan yuri

"apa yang harusku lakukan nuna.. Aku tidak mencintai sulli"

Yuri semakin mempererat pelukkan pada sehun, yuri mengerti apa yang sehun rasakan karena yuripun pernah mengalami apa yang sehun rasakan. Harus menikah dengan seseorang karena perjodohan dan tak memiliki perasaan apapun bukanlah suatu hal mudah

.

Sooyoung dan sungjae sedang mencari tempat untuk makan siang, mereka baru saja pergi untuk menyelesaikan semua urusan sooyoung. Menemani sooyoung bukanlah hal yang aneh lagi untuk sungjae bahkan menjadi sebuah hal yang selalu ia agendakan

"kita makan seulotang bagaimana?"

"emmm boleh oppa"

Sooyoung dan sungjae sudah sampai di tempat tujuan saat sedang mencari kursi sooyoung tak sengaja melihat sepasang kekasih yang sedang makan siang juga. Sooyoung menghampiri sepasang kekasih tersebut

"Kang Seul!"

Seulgi menengok kearah datangnya suara

"sooyoung-ah... Apa yang kau lakukan?"