10

103 12 1
                                    

Setelah memasuki portal yang dibuat oleh Sang Agung, Renjun pun saat ini sudah berada di sebuah tempat yang sangat indah dimana padang rumput hijau disepanjang mata memandang, dengan pohon-pohon berbaris didepannya yang menjulang ke langit membent...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memasuki portal yang dibuat oleh Sang Agung, Renjun pun saat ini sudah berada di sebuah tempat yang sangat indah dimana padang rumput hijau disepanjang mata memandang, dengan pohon-pohon berbaris didepannya yang menjulang ke langit membentuk hutan hujan, bunga-bunga bermekaran berwarna-warni disekitar padang rumput. Benar-benar sangat indah.

"Apakah ini Dunia Elemen Alam?" Tanya Renjun pada dirinya sendiri.

"Benar-benar indah, tapi dimana aku bisa membuat kontrak?" Tanya Renjun bingung pada diri sendiri.

Akhirnya dia mulai berjalan memasuki hutan hujan yang ada didepannya.

Entah mengapa rasanya sangat nyaman berada disini, suasana hati Renjun berubah menjadi tenang dan damai setelah sampai di dunia ini.

Saat ia melewati pohon-pohon yang menjulang tinggi hampir kelangit itu, seketika pepohonan tersebut terbelah menjadi dua sisi seakan memberikan jalan untuk Renjun sambil memberi hormat.

Setelah berjalan agak lama kedalam hutan tersebut, akhirnya Renjun sampai didepan sebuah bukit hijau yang sangat tinggi dan besar.

Tetapi tiba-tiba saja, tanah disekitar Renjun bergetar hebat, Renjun merasa sedikit takut saat ini.

Apa ia harus kembali ketempat portalnya berada?

Tapi bahkan ia belum melakukan kontrak apapun.

Tanpa ia sadari, bukit tinggi yang menjulang tadi setengah darinya telah berubah menjadi sesosok naga besar dengan keseluruhan berwarna hijau, sayapnya membentang lebar hampir terlihat seperti menyentuh angkasa, ekor berdurinya akan terasa sangat menyakitkan bagi siapapun yang terkena kibasannya, tanduk tajamnya bak mahkota menambah kesan menawan. Naga tersebut benar-benar terlihat sangat gagah.

Hanya saja dibalik itu semua, Renjun mulai takut dan hendak berlari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya saja dibalik itu semua, Renjun mulai takut dan hendak berlari. Tetapi, justru naga tersebut seolah memberi hormat kepada Renjun.

"Saya telah menunggu Anda selama ini, Sang Agung." Ucap naga tersebut.

"Ba..bagaimana kau tentang diriku??" Tanya Renjun gugup.

"Karena tidak akan ada yang bisa memasuki dunia ini kecuali Sang Agung. Bahkan orang sekuat apapun tidak akan bisa memasuki tempat ini. Portal dunia ini hanya dapat dibuka oleh Sang Agung." Jelas naga tersebut dengan suara berat tetapi terlihat tenang.

Magic Academy | Renjun HuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang