8

191 26 0
                                    

Malam harinya, Renjun pun sedang berada di taman Academy sembari membaca buku mengenai elemen air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam harinya, Renjun pun sedang berada di taman Academy sembari membaca buku mengenai elemen air.

"Ternyata ada banyak jurus di elemen air, tapi gimana cara buat nguasain semua jurusnya?" Ucap Renjun sembari membaca buku tersebut.

Renjun pun menutup matanya dan tanpa sadar sudah kembali masuk ke alam bawah sadarnya lagi.

"Sang Agung?" Panggil Renjun saat sadar ternyata dia berada di alam bawah sadarnya.

"Halo Renjun, sedang gelisah karena pertandingan besok?" Tanya Sang Agung dan Renjun pun mengangguk.

"Tidak perlu khawatir, kau bisa menggunakan alam bawah sadarmu untuk berlatih."

"Bagaimana caranya? Aku takut itu akan melukai tumbuhan lain yang ada disini." Jawab Renjun yang membuat Sang Agung tersenyum.

"Mereka tidak akan terluka, ini hanyalah alam bawah sadarmu. Kau bisa menggunakannya untuk berlatih sepuasmu. Apalagi pedangku sudah berada ditanganmu."

"Benarkah? Tapi jika membahas mengenai pedang, kenapa pedang ini bisa berada di sekolah ini?" Tanya Renjun.

"Karena akulah yang menciptakan Magic academy dan senjata ini memang kutinggalkan untukmu. Sudah banyak orang mencoba untuk membuka lemari tempat pedang ini tertidur, hanya saja tidak ada yang dapat membukanya. Karena dia hanya akan terbangun jika pemiliknya muncul. Dan sekarang, pedang ini adalah milikmu." Jelas Sang Agung panjang yang dijawab anggukan oleh Renjun.

"Tapi Mr. Suho bilang bahwa aku belum bisa menggunakan pedang ini, apakah itu benar?"

Sang Agung mengangguk.

"Kenapa?" Tanya Renjun.

"Pedang ini memang sudah terbangun karena kau muncul, hanya saja kau masih belum bisa mengendalikan kekuatan didalamnya karena belum ada dasar mengenai pelatihan senjata didalam dirimu. Yang dilakukan gurumu itu benar, kau harus berlatih perlahan agar nantinya bisa mengendalikan dan membuat pedangmu terbangun sepenuhnya." Jelasnya.

"Kalau begitu selamat berlatih Renjun." Sambung Sang Agung.

"Apa kau akan pergi lagi? Apa kau tidak mau mengajariku?."

Sang Agung pun tersenyum.

"Di dunia ini ada banyak sekali alam yang harus ku jaga keseimbangannya. Saat ini bumi sudah memilikimu dan sahabat-sahabatmu yang lain, tapi sayangnya alam dan planet lain tidak. Ada banyak hal yang harus kuurus dan kujaga, karena itu aku harus segera pergi." Jelasnya yang membuat Renjun mengangguk paham.

"Baiklah."

"Ingatlah satu hal Renjun, mintalah bantuan alam karena alam dapat menyembuhkanmu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Magic Academy | Renjun HuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang