Chapter 08

17.8K 1.6K 41
                                    

Kebahagiaan memenuhi ruang inap Hyeran, kehadiran buah hatinya membuat semuanya tersenyum.

"Jadi... Apa Noona sudah menyiapkan nama untuknya?"

Hyeran tersenyum lalu mengangguk menjawab pertanyaan dari Jisung.

"Minjun, Song Minjun."

"Nama yang Bagus," puji nenek Cha.

"Terima kasih nenek Cha."

"Apa Chaeyeon akan kemari?" lanjutnya.

"Ah, iya. Chaeyeon sedang di jalan, ia sangat senang saat diberi tahu jika bayinya sudah lahir," jawab Jisung.

"Ah, iya. Hyeran, kau tidak memberi tahu keluargamu?"

"Setelah ini aku akan memberi tahu keluargaku nenek Cha."

Hyeran kembali melihat Minjun yang berada di gendongannya. Perasaannya begitu sangat bahagia, bersyukur ia bisa melahirkan putranya ke dunia ini dengan baik.

"Nenek Cha..." panggil Hyeran membuat nenek Cha menatap Hyeran penasaran.

"Ada apa sayang, kau perlu sesuatu?"

Cha Eunhee, wanita paruh baya itu dan Park Jisung terkesiap saat melihat mata Hyeran mengeluarkan air mata.

"Noona, kenapa? Sakit?" Hyeran menggeleng pelan.

"Lalu? Kenapa?" tanya Jisung lagi.

"Aku takut..." lirihnya.

"Takut? Takut kenapa?" tanya nenek Cha panik.

"Kenapa wajah Minjun tidak mirip denganku nenek Cha? Kenapa wajah Minjun sangat mirip dengan pria itu? Bagaimana jika ada yang tahu? Aku hanya takut terjadi sesuatu pada Minjun, aku tidak ingin kehilangan Minjun!"

Melihat Hyeran mulai terisak nenek Cha dan Jisung berusaha menenangkan wanita yang baru saja menjadi ibu itu.

"Noona, sudah jangan menangis. Jika Minjun mirip dengan pria itu, karena memang ia adalah ayah Minjun. Lagi pula kalian disini aman bukan? Pria itu berada di Seoul 'kan?" Hyeran mengangguk menjawab pertanyaan Jisung.

"Jadi, Noona tidak perlu khawatir tentang Minjun. Jika pria itu tidak mencari, maka kalian akan selalu aman. Lagi pula disini ada aku, nenek Cha, juga ada Chaeyeon. Jadi, Noona tidak perlu khawatir lagi. Jangan menangis, jangan juga terlalu stres. Itu berpengaruh pada Minjun nantinya. Lagi pula ini sudah hampir satu tahun, dan tidak ada yang mencarimu. Tenanglah Noona."

Nenek Cha mengusap lembut bahu Hyeran, memeberi semangat. "Benar sayang apa yang Jisung katakan, ada kami. Juga ada dukungan dari keluargamu, kau harus kuat. Karena kau adalah seorang ibu sekarang."

"Aku sungguh beruntung bertemu kalian, selama ini aku banyak menyusahkan kalian bertiga. Terima kasih banyak Jisung-ie juga nenek Cha."

"Tidak perlu berterima kasih. Noona, sudah kukatakan kau seperti kakak bagiku."

"Iya, kau mengingatkanku pada cucuku. Kau sudah kuanggap seperti cucuku sendiri."

"Terima kasih banyak..."

_••Accident••_


Mereka menatap miris Jungkook yang semakin hari semakin terlihat seperti mayat hidup. Setelah berbulan-bulan keadaan pria itu kembali membaik dari masa frustasinya, kini kembali terlihat memburuk sejak malam itu. Dimana Jungkook bermimpi tengah mendengar suara tangis bayi.

"Jung..." Min Yoongi bisa melihat Jungkook yang terkejut dengan panggilannya yang tak terlalu kencang.

"Oh, Hyeong. Ada apa?"

Accident ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang