TWINS

8

**

Bangun pagi dan Yuki masih terngiang ngiang ciumannya dengan Rio semalam .

Bahkan setelah menciumnya Rio juga memeluknya erat serta mengatakan kalau Rio semakin menyukainya dan akan mempercayainya 100% .

" ada apa dengan jantung gue "  gumam Yuki merasakan debaran yang tak biasa didadanya .

Yuki memeriksa hpnya berharap ada kabar dari Keyna atau detektif sewaanya namun yang ada malah sebuah pesan dari Al.

》 pagi cantik, semoga harimu menyenangkan. Jakarta macet seperti biasa aku harap disana tidak . Oh ya aku pulang lebih cepat .. aku harap kamu meluangkan waktu untukku besok , see you..

Yuki mengusap wajahnya kalut , ini semakin runyam saja .

2 pria tak cukup sekarang 3 orang pria yang harus Yuki pantau agar ia bisa mengetahui sebenarnya apa alasan Yura pergi . 

《 pagi juga Al , jadi besok pulang? Oke nanti kasih tau aja mau kemana aku juga pengen bilang sesuatu 

Setelah membalas pesan Al yuki segera turun dari tempat tidurnya dan bergegas untuk bersiap pergi kerja .

**

Dikantor tentu saja terjadi kehebohan tapi Yuki sama sekali tidak perduli  toh Rio sudah percaya padanya dan tidak akan bertanya lagi perihal foto yang dipajang di web buletin kantor , Namun ternyata bukan itu persoalanya .

Prilly menarik Yuki tiba tiba dan mereka kini berada di lorong dekat ruang meeting .

" Aku kaget banget loh ra , liat berita kemarin "

" Oh yang di buletin? Sorry ya pril gue ga bisa cerita soal itu ke elo , abisnya foto itu cuman kesalah pahaman aja " 

Prilly menggeleng " Bukan itu , setelah itu ra "

" Setelah itu? "

" Fotonya udah dihapus dari buletin terus tiba tiba ada pengumuman dari Pak Rio kalo kalian udah jadian dan ga ada siapapun yang boleh ganggu kamu. Kamu beneran jadian sama pak Rio?? Gimana sih ra bukanya kamu cinta mati sama Al  " 

" Apa?!? Pengumumanya dari siapa? "

" Itu dari akun pak Rio sendiri ra , ini liat deh " Prilly menunjukan website kantor pada Yuki dan Yuki melotot membacanya

" Gue ga bisa jelasin sekarang, gue mau ketemu dia dulu ya Pril " Yuki ingin bergegas pergi tapi Prilly mencegahnya

" Tapi janji nanti cerita ya Ra "

" Iya deh beres pokoknya "

Akhirnya Yuki berjalan cepat menaiki lift keruanganya untuk segera menemui Rio .

Sampai diruangan Yuki melihat Rio sedang membaca berkas dimejanya dengan sangat tenang .

" Rio " panggil Yuki

" Lain kali kamu harus mengetuk pintu , Saya masih atasan kamu dikantor "  jawab Rio dengan nada tegas

" Maaf pak Rio , tapi bisakah saya berbicara dengan kekasih saya sekarang? "   Yuki terkejut pada ucapanya sendiri  ... kekasih dari Hogkong batinya .

" Tentu , ada apa sweetheart? " Rio tersenyum simpul kemudian berdiri dari kursi kebesaranya mendekat pada Yuki 

" Kamu bikin pengumuman kalo kita udah jadian? "

" Tentu, Saya tidak suka mereka bergosip tentang kamu "

" Tapi dengan ini mereka semakin liar , kamu ga khawatir dianggap tidak profesional? Bos dan sekretarisnya mempunyai hubungan., mereka pasti beranggapan kalau .. "