9

2K 279 32
                                    






**


Yuki membolos hari ini , setelah tengah malam Keyna memberinya kabar kalau pria brengsek itu sudah kembali .

Secepatnya Yuki harus  ke Jakarta dan memastikan prasangka buruknya .

Pagi pagi sekali ia sudah berada didalam pesawat dan tentunya untuk menghindari berpapasan dengan Rio .

Sampai di Jakarta Yuki menghirup udara kota yang ia rindukan .

" walaupun Jakarta banyak polusi tapi gue masih lebih nyaman disini ... hfftt pengen pulang tapi nanti mamah pasti introgasi " celoteh Yuki sambil menikmati ekspressonya di Caffe bandara .

Setelah segar kembali Yuki segera keluar dari rest area dan menaiki taksi.

" Lo yakin mau sendiri kesana Kuy? " tanya Keyna diseberang sambungan telfon mereka 

" Yakin Key , kalo ga sekarang mau kapan lagi? Lo tau kan kabar yang gue denger dari detektiv itu . Gue cuman pengen memastikan dia orangnya "

" Hmm oke tapi lo ga boleh emosi duluan , lo harus tenang . Gue akan jemput lo nanti ya? Gue stay di parkiran "

"  sip,  thanks ya key nanti ketemu disana "


**

Memasuki kawasan gedung perkantoran Yuki mulai merasakan gugup.

Bertemu lagi dengan orang yang dulu sangat ia cintai seperti membuka lembaran lembaran album usang .

Hampir 2 tahun Yuki berusaha melupakanya . Segala kenangan kini malah memenuhi fikiran Yuki seperti flashback tak diundang .

" Sial ... " gumam Yuki merutuki dirinya .

" Sudah sampai mbak " kata supir taksi

" Ya makasih ya pak "

Yuki segera keluar dari taksi dan masuk ke salah satu gedung , mengatakan keperluannya lalu duduk di kursi tunggu lobby . 

" Nona Yuki sudah bisa ke atas " ucap resepsionis  sambil mengantarkan Yuki menaiki lift .

Jantung Yuki semakin terpacu , ia mensugesti dirinya agar kuat menghadapi pria itu .

" Saya tinggal ya nona "  ucap resepsionis itu setelah mereka sampai didepan ruangan yang dimaksud

" Ya "

Masuk perlahan  Yuki bisa melihat punggung pria itu yang tengah menatap jendela besar dihadapanya .  

Dengan tenang Yuki berjalan mendekati meja pemisah antara mereka .

Pria itu berbalik lalu menatap Yuki dengan penuh perhatian , sedangkan Yuki ingin sekali pergi dari sana secepatnya . Ia tak tahan dengan tatapan itu .

" Aku sudah menduga kamu akan datang "  ucapnya santai  " silahkan duduk baby  "

" Im not your baby anymore.. ga perlu basa basi , gue kesini cuma mau tanya soal kejadian satu bulan yang lalu  " 

" Easy baby , ini masih pagi dan kamu ingin kita membahas kejadian satu bulan yang lalu? " pria itu tersenyum simpul 

" Mau pagi atau siang , gue butuh kejelasan apa yang sebenarnya terjadi dihotel itu sekarang " tambah Yuki semakin ketus

Pria itu berjalan mendekati Yuki sedangkan Yuki segera melangkah mundur .

" berhenti disitu Stef  " peringat Yuki

" aku pengen peluk kamu baby, bukankah kamu kesini untuk kembali lagi padaku? "

Yuki menggeleng keras  " jangan ngimpi deh lo , jawab aja pertanyaan gue  " 

TWINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang