**
Yuki membolos hari ini , setelah tengah malam Keyna memberinya kabar kalau pria brengsek itu sudah kembali .
Secepatnya Yuki harus ke Jakarta dan memastikan prasangka buruknya .
Pagi pagi sekali ia sudah berada didalam pesawat dan tentunya untuk menghindari berpapasan dengan Rio .
Sampai di Jakarta Yuki menghirup udara kota yang ia rindukan .
" walaupun Jakarta banyak polusi tapi gue masih lebih nyaman disini ... hfftt pengen pulang tapi nanti mamah pasti introgasi " celoteh Yuki sambil menikmati ekspressonya di Caffe bandara .
Setelah segar kembali Yuki segera keluar dari rest area dan menaiki taksi.
" Lo yakin mau sendiri kesana Kuy? " tanya Keyna diseberang sambungan telfon mereka
" Yakin Key , kalo ga sekarang mau kapan lagi? Lo tau kan kabar yang gue denger dari detektiv itu . Gue cuman pengen memastikan dia orangnya "
" Hmm oke tapi lo ga boleh emosi duluan , lo harus tenang . Gue akan jemput lo nanti ya? Gue stay di parkiran "
" sip, thanks ya key nanti ketemu disana "
**
Memasuki kawasan gedung perkantoran Yuki mulai merasakan gugup.
Bertemu lagi dengan orang yang dulu sangat ia cintai seperti membuka lembaran lembaran album usang .
Hampir 2 tahun Yuki berusaha melupakanya . Segala kenangan kini malah memenuhi fikiran Yuki seperti flashback tak diundang .
" Sial ... " gumam Yuki merutuki dirinya .
" Sudah sampai mbak " kata supir taksi
" Ya makasih ya pak "
Yuki segera keluar dari taksi dan masuk ke salah satu gedung , mengatakan keperluannya lalu duduk di kursi tunggu lobby .
" Nona Yuki sudah bisa ke atas " ucap resepsionis sambil mengantarkan Yuki menaiki lift .
Jantung Yuki semakin terpacu , ia mensugesti dirinya agar kuat menghadapi pria itu .
" Saya tinggal ya nona " ucap resepsionis itu setelah mereka sampai didepan ruangan yang dimaksud
" Ya "
Masuk perlahan Yuki bisa melihat punggung pria itu yang tengah menatap jendela besar dihadapanya .
Dengan tenang Yuki berjalan mendekati meja pemisah antara mereka .
Pria itu berbalik lalu menatap Yuki dengan penuh perhatian , sedangkan Yuki ingin sekali pergi dari sana secepatnya . Ia tak tahan dengan tatapan itu .
" Aku sudah menduga kamu akan datang " ucapnya santai " silahkan duduk baby "
" Im not your baby anymore.. ga perlu basa basi , gue kesini cuma mau tanya soal kejadian satu bulan yang lalu "
" Easy baby , ini masih pagi dan kamu ingin kita membahas kejadian satu bulan yang lalu? " pria itu tersenyum simpul
" Mau pagi atau siang , gue butuh kejelasan apa yang sebenarnya terjadi dihotel itu sekarang " tambah Yuki semakin ketus
Pria itu berjalan mendekati Yuki sedangkan Yuki segera melangkah mundur .
" berhenti disitu Stef " peringat Yuki
" aku pengen peluk kamu baby, bukankah kamu kesini untuk kembali lagi padaku? "
Yuki menggeleng keras " jangan ngimpi deh lo , jawab aja pertanyaan gue "
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
FanfictionYuki Anggraini Kato gadis Ceria, penuh semangat, mudah bergaul, fashionable, sedikit angkuh dan ceroboh namun cerdas , owner dari salah satu situs belanja online di Ibukota . Yura Anggraini Kato gadis pendiam, disiplin, selalu mengikuti peraturan...