10

2.2K 257 18
                                    



**

Yuki menemani Rio makan malam direstoran dekat apartemen.

Ia ikut memesan sepiring sosis panggang karena tergiur dengan pesanan pengunjung lain disebelahnya .

" mamah kamu sakit apa? " tanya Rio membuat Yuki tersedak dan ia langsung meminum jusnya .

" Ekhem.. cuman kelelahan aja kok jadi migrennya kumat "

" Sudah dibawa ke dokter? "

" Sudah, katanya istirahat 3 hari bisa pulih kembali "

" Lain kali saya mau ikut kamu pulang "

" eh? Ngapain? "

" Saya ingin memperkenalkan diri sama mamah kamu supaya dapat restu lebih awal "

Dan Yuki tersedak kembali , Rio mengusap punggung Yuki dengan lembut .

" Saya tidak minta makanan kamu, jadi makanlah perlahan sweetheart "

Yuki mengangguk padahal karena kata kata Rio lah dia jadi tersedak saking kagetnya .

Mereka melanjutkan makan dan Rio sedikit membahas jadwal peluncuran mobil terbarunya minggu depan .

" Saya sudah menyerahkan rundown acara pada EO besok kamu tinggal konfirmasi saja ke mereka "

" Siap pak bos "

Rio tersenyum lalu menggenggam tangan Yuki  " maaf ya saya membahas pekerjaan "

" ga papa kok , udah tanggung jawab saya juga kan apalagi hari ini ijin ga pamit "  jawab Yuki sambil membalas genggaman tangan Rio

" makan malamnya udah kan sayang? Pulang yuk , ngantuk " 

" Baiklah ayo "

Yuki masuk kedalam hunian Yura setelah didepan pintu tadi Rio mengecup keningnya dan mengucapkan selamat malam .

Ia mengganti baju dengan piyama dan langsung ingin merebahkan diri namun tertahan karena bel apartemen berbunyi.

Yuki berjalan membukakan pintu  berfikir kalau pasti Rio masih ingin membicarakan sesuatu . 

" Ada apa lagi Ri.... o? "  ucap Yuki setelah membuka pintu namun kaget ternyata bukan Rio yang berada didepanya melainkan sosok Al .

" Al... "

" Sepertinya aku mengecewakan kamu karena aku bukan bang Rio "

"  Maaf Al ... aku kira tadi Rio. . Kamu malem malem ada perlu apa?  "  Yuki jadi canggung karena tatapan Al sungguh mengusiknya apalagi pertemuan sebelumnya sungguh tak mengenakkan .

" Aku hanya ingin memastikan sesuatu "

" Ehm?? .. Apa? "

" Aku melihat kamu tadi makan malam dengan bang Rio , kamu memesan jus strawberry dan terlihat menyukainya " 

" Ya... Lalu?? " 

" Sayangnya Yura yang aku kenal tidak menyukai buah itu bahkan dia alergi dengan strawberry . Kulit Yura akan memerah dan gatal apabila memakanya . Lalu siapa yang berada dihadapanku saat ini? "

Yuki melotot tak percaya , ia ketahuan . Bodohnya ia memang lupa kalau adik kembarnya itu alergi strawberry .

Menggigit bibirnya,  Yuki berfikir apakah harus mengakui atau mengelak .

" Pantas saja aku merasa kamu berbeda dari Yura yang dulu, tentu saja karena kamu bukan dia .. apa jiwa kalian tertukar?? "  Tanya Al dengan nada khawatir

TWINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang