plan [20]

145 20 0
                                    

"Jadi, gimana, Nak? Kamu mau ngumumin kalau kamu anak dari kita?" Tanya Juyeon.

Jujur saja Yeri bingung tentang ini. Ia ingin menyembunyikannya, tapi apa faedahnya kalau menyembunyikannya, toh pasti berita itu akan kesebar juga.

Kalau di umumin? Ia takut dikira kalau dia keterima jadi member Redvelvet karena di sogok orangtua nya.

"Tapi, appa ka--"

"Appa tau yang kamu maksud, kalau kamu mau nyembunyikannya pasti suatu saat akan terbongkar juga, Nak. Jadi gimana?" Dengan sabar Juyeon membujuk Yeri untuk memilih mengumumkannya. Nada bicaranya sangat lembut.

"Ya sudah sebarin saja, appa. Yeri ke kamar Yeni dulu, ya.  Bye eomma and appa!" Yeri lalu pergi menuju ke kamar kakak kandungnya alias kembarannya.

Jadi, Yeri itukan kembar sama Yeni, lah si yeni ini yang keluar dulu. Jadi Yeni ini kakaknya Yeri, kan?

Setelah sampai di depan Kamar Yeni, Yeri mengetuk pintu kamar kakaknya.

Tok

Tok

"Kak, aku masuk ya?" Yeri.

"Iya, Yer!" Balas Yeni sedikit  berteriak, takut adiknya tak mendengar suaranya.

Cklek

"Kak?" Yeri mendudukkan dirinya diranjang besar nan empuk miliknya dan Yeni.

Sedangkan Yeni yang lagi tiduran sambil mainan ponsel itu menengok kearah adiknya itu sambil memasang wajah yang seolah berbicara, 'ada apa?'

"Em--anu, Kakak kenapa senyum-senyum sendiri?" Tak ada salahnya kalau Yeri bertanya, toh sedari awal ia masuk ke kamar ini, ia melihat Yeni terus tersenyum. Kan serem, siapa tahu Yeni kesurupan.

"Gebetan ngechat," Jawab Yeni diakhiri dengan cengiran. Hngg, the power of gebetan.

"Emang gebetan Kakak siapa?"

"Mark, adiknya Kak Sehun." Yeni melihatkan sedikit room chat di ponselnya ke Yeri.

"Sudah ada kemajuan apa belum? Semoga berhasil ya, hwaiting!" Yeri.

"Dia sering ngajak jalan-jalan, nih. Makasih doanya, Yer. Yerinya gimana sama Kak Sehun?" Yeni balik bertanya.

Sedangkan Yeri sudah senyum-senyum sendiri.

"Baik-baik saja, Kak. Em, Kak apa boleh Yeri tanya sesuatu?" Ujar Yeri hati-hati, takut mengganggu Yeni.

"Boleh," Yeni melepaskan genggaman di ponselnya, dan meletakkan ponsel bermerk apel kroak itu di nakas sebelah ranjangnya, setelah itu menatap kembarannya.

"Apa boleh kalau bicara kita tidak formal lagi?" Tanya Yeri dengan hati-hati takut jika Kakaknya itu tersinggung. Jangan tanyakan mengapa Yeri berbicara hati-hati dengan Yeni, karena Yeri merasa agak canggung. Sebab, sudah belasan tahun mereka tak jumpa. Karena sudah lama tak jumpa, Yeri jadi tidak tahu mana yang Yeni suka, dan mana yang Yeni tak suka.

"Akhirnya lo nanyain itu, Yerm. Dengan senang hati, gimana kalau besok kita Shopping some makeup, clothes, dress, for you?" Balas Yeni.

"Baiklah Kak, apa lo bakalan ngajak Mark?"

"Apa dia mau?" Tanya Yeni sendu.

"Mana gue tahu. Besok kan gue sama Sehun free, gue akan ngajak Sehun. Nah, nanti gue bilangin ke Sehun, kalau Kakak suka sama Mark. Biar di bantu sama Sehun, gimana?" Usul Yeri

"Ide bagus, My twin sister!" Yeni tersenyum bahagia, membayangkan dirinya dan Mark ketika sudah berpacaran.

"Gue kabarin, Sehun dulu ya?" Yeri mengambil ponselnya dan membuka aplikasi chatnya.

Line

Ohyerim

Dear?

Ohsehun

Yes, what's a lot of honey?

Ohyerim

Dear, kamu lupa mengganti unamemu. Kenapa tak pakai marga Lee?

Ohsehun

Sorry, dear. Aku lupa, hehehe :")

Ohyerim

Dasar tua! Sudah?

SehunLee

Sudah, dear. Ada apa?

Ohyerim

Besok free, kan?

SehunLee

Iyaa, kenapa? Jalan-jalan?

Ohyerim

Terlampau peka, sayang. Iya hehe Mark ajak ya? :>

SehunLee

Kenapa ngajak dia?

Ohyerim

Biar Kak Yeni ada temannya, dear. Dia suka adik kamu tau, gemesin kan wkwk.

SehunLee

Double date, dear? Tidak buruk. Besok aku dan Mark akan menjemput kalian

Ohyerim

Thank you, dear <3

SehunLee

Oke, dear. Tidur, mimpiin aku yaaa <3

Ohyerim

Aku tidak mengantuk, bagaimana dengan dirimu, dear?

SehunLee

Sama ihhh, jangan-jangan kita jodoh? Aku video call ya

°°°

Jadi, berakhirlah Sehun dan Yeri yang video call sampai larut malam.

Jangan tanyakan bagaimana dengan Yeni, karena sedari tadi gadis itu sudah terlelap.

.

.

Duh ukhti, jijik aku :(

Buruk banget, gk pinter bikin romantis2an sih:(

Vote, ya?

1. Dear Diary; Hunri [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang