"Maaf!" Ucap Sehun.
Sret
Yeri melepaskan pelukan Sehun dengan paksa dan pergi meninggalkan yang lainnya.
Sehun ingin menghampiri Yeri, akan tetapi Sinb dengan sigap menarik Sehun dan memeluk Sehun, didepan para fans yabg tengah menonton mereka.
Yang di peluk merasa nyaman, ia rindu pelukan mantan kekasihnya itu.
Tapi, ia harus lebih tegas lagi. Kalau tidak ini bakalan ruwet lebih parah.
Sehun melepas pelukan Sinb dengan paksa, ia merasa buruk telah menyakiti kekasihnya dengan perlakuannya.
Setelah melepas pelukan Sinb, ia berlari mengejar Yeri yang telah pergi. Ia tak ingin kehilangan Yeri.
Mark, Yeni, Jihyo, dan Yoongi, pergi meninggalkan Trio Pelakor tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
°°°
Sehun menyesal telah menyakiti Yeri, entah untuk yang keberapa kalinya dalam hari ini.
Memang benar kata orang, penyesalaan selalu datang terakhir. Sehun baru saja merasakannya.
Ia memutari Mall yang sangat luas ini, seketika ia teringat tempat kesukaan Yeri.
-Special chocolate ice cream shop-
Sehun mengedarkan pandangan nya di seluruh penjuru toko itu, tiba-tiba ia melihat orang seperti Yeri. Tapi, orang itu tidak sendirian, orang yang Sehun kira Yeri, itu sedang bersama seorang pria. Lebih tepatnya di peluk.
Bahu orang itu bergetar, bertanda bahwa ia sedang menangis di pelukan pria itu.
Sehun mendekat.
Setelah sampai di belakang kedua orang itu, mereka tidak sadar kalau di belakang mereka ada orang lain yang sedang menguping.
"Tae hiks yong, Sehun selingkuh." Adu gadis itu ke pria yang memeluknya.
Gadis itu, Sehun mengenalinya. Ia Oh Yerim, kekasihnya.
"Udah, jangan sedih lagi. Nanti aku pergi, loh." Pria yang Sehun tebak bernama Taeyong itu menenangkan Yeri.
Tangisan Yeri mulai mereda, Yeri segera berdiri.
"Ayo pesan es krim, lagi!" Ajak Yeri dengan mata sembabnya.
"Ya sudah, tinggal pesan aja. Masa mau di temenin?" Taeyong.
Yeri mengerucutkan bibirnya.
"Temenin aku," pinta Yeri dengan suara yang diimut-imutkan.
Panas ya.
"Ya deh, ayo!" Taeyong berdiri.
Yeri senang sekali, ia segera memeluk perut ber-abs milik Taeyong dari samping.
Sedangkan, Taeyong menaruhkan tangannya di bahu Yeri.
Mereka berbalik,
dan
Yeri terkejut, ia kira Sehun tidak akan menghampirinya karena sudah ada Sinb, tapi ini malah sebaliknya. Ia segera merubah raut terkejutnya dengan muka datar, begitu juga dengan Taeyong.
Yeri dan Taeyong pergi meninggalkan Sehun tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Sehun menarik tangan Yeri kuat, sampai Yeri melepaskan pelukannya dengan Taeyong.
Yeri merasa bukan hanya mental nya yang Sehun sakiti, tapi fisiknya juga. Pergelangan tangan Yeri memerah, sakit. Namun, lebih sakit hatinya ketika ia melihat Sehun yang di peluk Sinb tapi ekspresi Sehun seolah-olah menunjukkan kalau ia nyaman di pelukan Sinb.
Taeyong berbalik, ia menatap Sehun dengan tajam.
"Lepas!" Bentak Yeri.
Tentu saja Sehun tidak melepaskannya, ia membiarkan ucapan Yeri seperti angin lewat.
Yeri tentu saja geram dengan perilaku Sehun.
"Lepasin gue, Sehun!" Yeri menarik paksa tangannya.
Bukan, itu bukan Yeri yang Sehun kenal.
Sehun pikir, Yeri sudah berubah. Ia bukan lagi Yeri yang dulu ia kenal.
"Kamu berubah, Yer." Lirih Sehun.
"LEPASIN GUE, LEE SEHUN!" Pekik Yeri kesal.
Untung saja toko ini sedang Yeri pesan, makanya toko ini di tutup.
Sehun tetap gak ngurusin ucapan Yeri.
Ia menengok ke Yeri dan,
"KAMU BERUBAH!" Bentak Sehun
Yeri terdiam, ia takut.
Dengan kekuatan yang tersisa, Yeri memberanikan diri menatap manik mata Sehun yang juga sedang menatapnya.
"BUKAN GUE YANG BERUBAH, TAPI LO SEHUN, LO! LO BIARIN SINB MELUK LO, TAPI LO MALAH DIAM AJA. EKSPRESI LO ITU NUNJUKIN KALAU LO MASIH BERHARAP KE SINB!"
Genggaman tangan Sehun melonggar, Yeri tak melewatkan kesempatan itu, ia berlari meninggalkan Sehun dan Taeyong. Tangisannya pecah.
Taeyong mendekati Sehun.
"Lo nyakitin dia, Hun." Taeyong.
"Gue buruk, gue gak pantes untuk lo, Yer." batin Sehun
Aduhhhhhhhh, nambah cast lagi hehehehe.
Babayy
Pasti kalian lupa cerita ini kan? Sama, aku juga
Vote, ne?
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Dear Diary; Hunri [✔]
Fanfiction●BOOK 1 'Dear Diary; Hunri' ●BOOK 2 'Dear You; Chenle' -book 1- Siapa yang menyangka kalau gadis miskin 'itu' sebenarnya anak dari pengusaha terkenal se Korea? Namun, karena suatu masalah, gadis 'itu' menjadi menderita selama bertahun-tahun lamanya...