Calista & Arion | Mina • Mingyu ✓

Outro

Sudah dua bulan sejak kejadian itu, dan Calista pun sudah pindah ke Singapura. Ternyata Mama nya memiliki bisnis disini dan Calista baru mengetahuinya sekarang.

Calista sedang berjalan-jalan seorang diri, menikmati udara segar yang ada di negeri orang ini. Berpakaian kasual dengan Americano ditangan kanannya.

Ramai sekali. Calista tersenyum melihat suasana ini dan mood nya juga sedang bagus hari ini. Kata Karina ia akan dikenalkan oleh seseorang yang spesial bagi Mamanya tersebut yang ternyata adalah pacar Mama nya.

Oiya, Calista merupakan anak broken home. Papanya meninggalkan dirinya dan Mamanya ketika ia masih SD.

Ketika memandangi suasana yang ramai ini, sekelebat Calista melihat sesosok  yang sangat mirip orang yang ingin ia lupakan. Berjalan menuju jalan besar sedang mengobrol dengan seorang lelaki.

Kaki Calista tak tahan ingin mengikutinya. Namun, sangat disayangkan Calista malah menabrak seseorang yang membuat ia hilang fokus menatap sesosok itu.

"I'm so sorry" setelah mengatakan itu Calista kembali berlarian dan alhasil ia kehilangan sesosok itu.

Arion mungkinkah itu elo?

***

Karina memesan restoran VIP untuk makan malam bersama dengan pacarnya. Calista dan Karina telah sampai sepuluh menit yang lalu, namun orang yang ditunggu belum menampakkan batang hidungnya.

"Ma, kok belum datang ya?"

Karina tersenyum kearah putrinya, "bentar lagi. Kamu main game atau apa biar gak bosan"

Calista memilih untuk membuka aplikasi media sosial. Berselancar hingga saat, Mamanya berdiri dan menyambut kedatangan orang tersebut.

"Calista" Panggil Karina. Calista pun ikut berdiri dan menyambut.

"Mas, ini putri semata wayangku, Calista. Dan Calista ini om Ari, pacar Mama"

Mereka berdua berjabat tangan, Calista menilai lelaki yang bernama Ari ini dari atas hingga bawah. Kelihatannya lelaki yang baik, dan Calista cukup suka dengan gayanya.

"Duduk, Mas. Anak kamu mana? Katanya juga ikut" tanya Karina. "Toilet" jawab Ari. Mereka bertiga kembali duduk.

Tak selang berapa lama, pintu terbuka dan tampak sesosok lelaki ganteng. Yang ternyata adalah,

"Arya?!!"

"Calis?!!"

Apa apaan ini, skenario macam apa ini.

"Kalian saling kenal?" Tanya Ari.

Calista dan Arya saling menatap. Bola mata keduanya sungguh besar, sangat terkejut dengan kenyataan ini.

Jika kedua orang tua mereka nantinya menikah, bukankah mereka akan menjadi kakak beradik?

Dan, apakah ini takdir Tuhan yang telah dituliskan untuk Arya dan Calista?

Padahal Arya sedikit berharap hubungan mereka naik level. Hahaha.

Ini sangat lucu, kenapa dunia sesempit ini!!!

Yes, tamat!!!!!!!!!!!!!!!
Ohiya akan ada chapter yang berjudul "berbincang dengan para cast"