Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
🚫 Typo bertebaran 🚫 .
.
.
Seulgi berlari menjauh dari seorang bapak tua yang tengah membawa pisau. Seulgi takut dia lari dan terus lari menghindar darinya.
"Dia ngejar gue !" Gumam Seulgi dengan wajah ketakutan nya.
Seulgi melihat kebelakang dan pak tua itu ada di belakangnya.
Brak !
Seulgi terjatuh menabrak seseorang bertubuh tinggi yang menggunakan seragam yang sama dengannya.
"Oh maaf" ujarnya dengan tangan yang ter ulur hendak membantu Seulgi untuk berdiri. Seulgi membolakan matanya ketakutan dia mundur menggeser tubuhnya menjauh dari pria itu. Seulgi melihat kebelakang dan dia melihat pak tua itu di belakangnya.
"Jangan bunuh gue !" Teriak Seulgi sembari meremas rambutnya dengan kedua tangannya. Orang yang di tabrak Seulgi menautkan alisnya bingung.
"Siapa yang mau bunuh lu?" Dia berjongkok menyamakan tingginya dengan Seulgi yang masih terduduk.
"Pak tua di belakang gue dia bawa pisau buat bunuh gue ! Jangan bunuh gue !"
Seseorang bernametag Taeyong itu melihat ke belakang Seulgi dan tidak ada siapa pun disitu.
"Gak ada siapa siapa" Taeyong hendak memegang bahu Seulgi namun Seulgi menghindar. Seulgi menolehkan kepalanya melihat kebelakang.
"PERGI ! DIA ADA DI BELAKANG GUE DIA ADA TEPAT DI BELAKANG PUNGGUNG GUE DIA MAU BUNUH GUE ! DIA BAWA PISAU !" Seulgi teriak histeris sambil meremas kuat rambutnya. Taeyong yang kaget langsung menarik Seulgi kedalam pelukannya dan mengusap kepalanya pelan.
