Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan bangunin gue thor gue lelah syuting mulu.. gue gak mau lu ganggu tidur gue apa lagi kalo ngebangunin gue buat nyuruh gue nyabutin rambutnya ikan " - Suga . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
♡
Mereka sampai di rumah sakit dan berjalan menghampiri Yeri yang tengah berbicara dengan 2 orang polisi. Yeri menghela nafas beratnya, penampilannya benar benar jauh dari kata baik baik saja surai indahnya tak tertata rapih mata yang membengkak dan bibir yang pucat. Tubuh Yeri melemas hingga ia menurunkan tubuhnya terjongkok pada dinding rumah sakit.
Kedua tangan Yeri meremas surainya tanda jika ia benar benar frustasi. Air matanya turun kembali membasahi wajah cantik nya.
"Yeri" Irene menghampiri Yeri dan membawanya ke dalam pelukannya.
"Gue gak tahu harus gimana hiks.. gue gak tahan lagi hiks"
Irene mengusap punggung Yeri lembut agar Yeri bisa tenang.
"Polisi bilang, kecelakaan terjadi karena rem mobil ayah gue blong hiks... gue bingung padahal itu mobil baru di beli 3 hari yang lalu hiks.. setelah di selidiki polisi bilang ini unsur kesengajaan.. hikss..."
