Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Irene dan teman teman nya memasuki kelas ketika jam istirahat telah usai. Yah mereka hanya mendapat ijin dispen pelajaran hingga jam istirahat pertama berakhir.
Yeri yang akan duduk di kursinya tiba tiba terdiam dengan alis yang bertautan. Yeri itu duduk sendiri tapi sekarang malah ada seseorang di sampingnya dan itu entah siapa.
"Itu tas gue" seseorang mengalihkan atensi Yeri.
"Gue murid pindahan dan gue baru masuk ke sini tadi pagi"
Yeri cuman diem gak tau mau ngasih ekspresi gimana sama murid baru itu.
"Nama gue Tzuyu" dia ngulurin tangannya ke arah Yeri yang masih diem, entahlah dia punya pirasat buruk sama adanya Tzuyu disini.
"Tangan gue pegel loh kalo lu terus terusan mandang gue kaya gitu" Yeri sadar dari lamunan nya terus nerima uluran tangan Tzuyu.
"Maaf.. nama gue Yeri" yah Yeri cuman bisa senyum canggung.
Hari ini ada presentasi Kimia, dan semua murid udah bersiap mengerjakan hasil presentasi nya. Pak Cho masuk ke kelas.
"Hari ini presentasi siapa yang mau maju pertama?"
Tanya pak Cho tanpa basa basi terlebih dahulu.
"Saya pak" seorang siswi berambut hitam panjang dengan gigi kelinci mengacungkan tangannya.
"Baik Nayeon silahkan kedepan untuk mempresentasikan tugas mu"
Nayeon maju kedepan dengan senyumnya. Dia mempresentasikan dengan begitu lancarnya, tapi ada sesuatu yang mengganjal di hati Wendy.
"Ko materi sama power point nya sama banget kaya gue" gumamnya.
"Wen ini kan power point punya lu" sahut Joy yang ada di sebelah Wendy.
"Baik ada pertanyaan?" Tanya pak Cho.
"Saya pak" Wendy mengacungkan tangannya.
"Nayeon ini emang lu yang buat ?"
Seisi kelas diem gak ngerti sama pertanyaan yang Wendy lontarkan.
"Maksudnya apa?" Tanya Nayeon dengan wajah tak berdosanya.
"Power point dan pembahasannya semuanya mirip sama punya gue.. lu bener bikin sendiri ?" Pak Cho ngalihin pandangannya ke arah Nayeon.
