Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Happy reading ❤
.
.
.
"Seulgi !!!" Teriak para anak Red Velvet ketika mereka memasuki ruangan rawat Seulgi.
"Berisik lu semua ! Gak tau apa ini rumah sakit" balas Seulgi.
"Gue kangen Lu" Irene meluk Seulgi.
"Gue juga kangen lu.. gue kangen anak red velvet gue kangen kalian semua kangen kangen kangen.."
"Lu gila Seul?" Joy memandang aneh kearah Seulgi dan mengecek suhu tubuhnya.
"Sejak kapan lu cheesy kaya gini? Ini pasti akibat deket sama si Jimin nih" ujar Joy.
"Hubungan lu sama Jimin tuh gimana sih Seul masih belum jelas?" Tanya Yeri duduk di atas kasur Seulgi.
"Gue udah jadian kemarin sama Jimin" balas Seulgi sambil nutupin mukanya yang memerah.
"Serius lu?" Seulgi ngangguk.
"Makasih Rene ini berkat lu" Seulgi natap kearah Irene serius.
"Makasih lu udah jadi sahabat terbaik gue, makasih udah sandaran gue makasih udah mau nangis bareng gue meluk gue, nenangin gue, ada buat gue saat gue butuh.. gue inget dulu waktu gue depresi berat karena kehilangan Taeyong, Lu datang ngulurin tangan lu dan meluk gue hha dan lu berani bersikap konyol dihadapan gue biar lu bisa bikin gue ketawa" jelas Seulgi.
Seulgi menangis histeris sambil memeluk lututnya di hadapan kuburan yang bertuliskan Lee Taeyong. Tak ada siapapun disini, hanya ada Seulgi semua orang pulang karena acara pemakaman telah usai. Sang eomma sudah berusaha keras untuk membujuknya tapi Seulgi tetap tidak mau dan minta di tinggalkan.
