Peringatan bahwa ini bukan cerita gs, ini Baekhyun real laki-laki.
Baekhyunnya kan udah cantik:')
!!!Bahasa baku!!!
^•^Selamat Membaca^•^
¤¤¤
Baekhyun menyentuh knop pintu dan berniat membuka pintu ruangan. Baru saja terbuka sedikit, Baekhyun menutup kembali pintunya.
Sialan, apa mereka tidak takut ada yang melihat cumbuan mereka?-Baekhyun.
Baekhyun menghela nafasnya dan mengetuk pintu ruangan. Tak lama suara suruhan masuk dari dalam terdengar membuat Baekhyun langsung membuka pintu.
"Ba..Baekhyun," ucap Sehun gugup.
"Selamat siang, tuan!" Sapa Mark sembari setengah membungkuk memberi hormat. Baekhyun hanya menanggapinya dengan senyuman.
"Sedang apa kalian?" Tanya Baekhyun.
"Aku baru saja menyuruh Mark untuk menata dokumenku," jawab Sehun. Baekhyun hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Tuan, apa tuan ingin ku bawakan minuman?" Tanya Mark.
Baekhyun menggeleng. "Tidak usah," jawab Baekhyun.
"Baiklah, kalo begitu saya permisi" Mark menatap Sehun yang juga menatapnya dan mengambil langkah untuk keluar.
"Ahh, Mark.." panggil Baekhyun.
Mark menghentikan langkahnya dan menoleh pada Baekhyun. "Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Mark.
"Aku hanya ingin memberitahumu, kancing bajumu itu terbuka satu" jawab Baekhyun.
Mark terkejut dan langsung menurunkan pandangannya, benar saja kancing paling atas bajunya terbuka. "Ma..maaf tuan" ucap Mark gugup. "Saya permisi" lanjutnya dan langsung keluar ruangan.
Baekhyun menggeser dokumen-dokumen di meja Sehun dan duduk di meja Sehun. "Kau sudah mengantar Luhan ke rumah sakit?" Tanya Baekhyun.
Sehun mengangguk. "Luhan hanya terkilir, itu akan cepat membaik" jawab Sehun.
Tangan Baekhyun bergerak menangkup pipi Sehun."Sehun, kita memang merahasiakan hubungan kita jika di tempat kerjaku. Tetapi jangan bersikap berlebihan pada orang lain terutama Luhan" ujar Baekhyun. Dalam hatinya ia sendiri merasa jijik pada sikapnya dengan Sehun saat ini.
"Mengapa?"
"Ck! Mereka bisa menaruh perasaan padamu. Kau mau dikatakan sebagai lelaki buaya?" Sehun menggeleng dengan polosnya.
"Bersikaplah seperti biasanya," ucap Baekhyun.
"Kau cemburu?" Tanya Sehun.
Baekhyun menggeleng. "Tentu tidak, aku percaya padamu" jawab Baekhyun.
Baekhyun turun dari meja Sehun dan mengambil salah satu dokumen Sehun lalu membacanya. "Apa banyak yang perlu kau tanda tangani?" Tanya Baekhyun.
"Hm, tentu saja"
"Baiklah aku pulang, aku tidak ingin mengganggumu." Ucap Baekhyun sembari meletakan kembali dokumen tersebut.
Sehun mendongak menatap Baekhyun. "Secepat itu? Mau ku antar?" Tanya Sehun.
Baekhyun menggeleng. "Tidak usah, selesaikan saja pekerjaanmu" jawab Baekhyun lalu memberi kecupan singkat dibibir kekasihnya tersebut. "Aku pulang," Baekhyun langsung mengambil langkah keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME [CHANBAEK]
FanfictionHidup Baekhyun sudah tenang ketika ia tidak bertemu Chanyeol lagi. Namun setelah tujuh tahun tidak bertemu, Chanyeol kembali hadir dihadapan Baekhyun membuat hidup Baekhyun tidak tenang lagi. Meskipun kejadian sudah tujuh tahun, Baekhyun tetap tidak...