STAY WITH ME [CHANBAEK]

38

Peringatan bahwa ini bukan cerita gs, ini Baekhyun real laki-laki.

Baekhyunnya kan udah cantik:')

!!!Bahasa baku!!!

^•^Selamat Membaca^•^

¤¤¤

Kasus Chanyeol terselesaikan dalam waktu lima hari. Taeyong tertangkap ketika lelaki itu dalam perjalanan menuju rumahnya, dan para polisi beserta Jongin yang menangkapnya.

Tanya jawab antara polisi, Chanyeol, dan Taeyong pun telah dilaksanakan. Ketika ditanyakan alasan, Taeyong menjawab dengan alasan jika lelaki itu merasa kesal karena kebanyakan produk adalah idenya, namun Jongin ataupun Chanyeol tak pernah peduli. Bahkan tidak menaikkan gajinya. Dan ketika ditanya dimana file tersebut, Taeyong menjawab bahwa lelaki itu membakarnya.

Saham dalam perusahaan Chanyeol pun mulai kembali naik, dan Chanyeol pun kini telah berada di Seoul. Lelaki itu sampai di rumahnya malam hari.

"Yeri, dimana Kris?" tanya Chanyeol ketika menyadari bahwa Kris tidak terlihat di rumahnya.

"Maaf, Tuan. Saya tidak tau. Saya lihat akhir-akhir ini Kris terlihat sibuk," jawab Yeri. Chanyeol hanya mengangguk paham, dan menyuruh Yeri melanjutkan pekerjaan rumahnya.

Chanyeol mengeluarkan ponselnya untuk menelfon lelaki mungilnya. Berulang kali Chanyeol mencoba menelfon Baekhyun, namun tidak ada satupun telfon darinya yang dijawab oleh Baekhyun. Terakhirnya Chanyeol mencoba menelfon Baekhyun, namun kali ini ponsel Baekhyun tidak aktif.

Chanyeol mengernyit heran. Apakah dirinya memiliki salah sehingga Baekhyun tidak menjawab telfonnya?

Chanyeol langsung beranjak dari sofanya, dan melajukkan mobilnya menuju apartement Baekhyun. Apa Baekhyun marah karena mereka tidak jadi berlibur ke Bali?

¤¤¤

Kris memasuki rumah Tao yang berada di tengah hutan itu. Kris mengernyit ketika melihat dua orang yang berada di depan rumah tersebut.

Salah satu dari dua orang tersebut melirik dan menyadari kehadiran Kris. Kedua orang tersebut beranjak dan lari berpencar.

Kris terkejut. Yang mana Tao? Keduanya memiliki postur tubuh yang sama.

Namun dengan yakin Kris mengikuti seseorang yang berlari ke arah kiri. Seseorang itu berusaha berlari secepat mungkin, namun Kris pula tak kalah cepat berlari. "Hei! Berhenti!" teriak Kris.

Seseorang yang Kris kejar itu tiba-tiba saja melompat, dan kembali berlari. Kris mengernyit, ada ap─

Bruk!

Ah sial! Sebuah jebakan kaki.

Seseorang tersebut dari jauh sempat melirik sebelum akhirnya kembali berlari cepat.

Kris pula dengan cepat kembali berdiri, dan berlari mengejar lelaki tersebut yang kini telah lumayan jauh darinya. Kris mempercepat larinya.

"Ku bilang berhenti!" teriak Kris kembali memperingati. Kris menghela nafasnya, seperti memang harus dilakukan.

Dor!

Seseorang tersebut terjatuh ketika Kris melepaskan tembakan yang diarahkan ke kakinya. Orang tersebut hendak berdiri, namun Kris lebih dulu menghampirinya dan mengangkat dagu seseorang tersebut.