31

957 82 4
                                    

Peringatan bahwa ini bukan cerita gs, ini Baekhyun real laki-laki.

Baekhyunnya kan udah cantik:')

!!!Bahasa baku!!!

^•^Selamat Membaca^•^

¤¤¤

Chanyeol ataupun Baekhyun tak pernah berhenti untuk tersenyum hari ini. Mereka masih mengingat kegiatan kemarin yang menurut mereka konyol. Bagaimana bisa mereka melakukannya didalam mobil? Ya, meskipun begitu mereka menikmatinya.

Dan saat ini, seharian penuh Chanyeol terus mengikuti Baekhyun. Bahkan lelaki jangkung itu kini berada di ruangan Baekhyun.

Chanyeol sempat pulang mengambil pakaian dan mereka menginap di apartment Baekhyun, lagipula Kyungsoo sedang berada di Busan. Lelaki bermata bulat itu kembali ke Busan bersama Jongin. Katanya ada yang harus mereka bicarakan. Baekhyun tidak tau.

Baekhyun berkali-kali berdecak risih sembari mengerjakan pekerjaannya. Bagaimana tidak risih jika Chanyeol duduk di hadapannya sembari menopang dagu dan terus menatap Baekhyun. "Berhenti menatapku, atau ku tusuk matamu, Chanyeol." ucap Baekhyun tajam. Matanya terus menatap dokumen yang harus ia tanda tangani.

"Tusuk saja jika kau berani," tantang Chanyeol. Matanya masih memandang Baekhyun sembari tersenyum.

Chanyeol yakin saat Tuhan menciptakan Baekhyun pasti dengan sangat hati-hati, sehingga terlahir Baekhyun yang memiliki paras cantik dan bisa memikat hatinya. Oh, apakah ada gereja terdekat? Rasanya Chanyeol ingin menikahinya sekarang.

Brak!

Baekhyun membanting tumpukan dokumennya di atas meja. Ia kesal dengan Chanyeol. Apakah Chanyeol tidak memgerti bahwa jantungnya kini berdetak sangat kencang?

"Chanyeol─" Baekhyun berhenti untuk berbicara dengan Chanyeol ketika seseorang mengetuk pintu ruangannya. Meskipun pintu ruangan Baekhyun keras dan bersuara kecil ketika diketuk, namun Baekhyun mendengarnya.

Setelah Baekhyun memerintahkan untuk masuk, pintu terbuka dan terlihat Taeyeon yang memasuki ruangannya. Taeyeon sebenarnya canggung, namun ia harus memberitahu Baekhyun bahwa rekan meeting-nya sudah datang.

"Maaf aku mengganggu─"

"Sangat," ucap Chanyeol tanpa menatap Taeyeon. Baekhyun lalu menatap tajam Chanyeol.

"Baekhyun kau harus segera meeting, mereka menunggu," ucap Taeyeon.

Baekhyun mengangguk. Lelaki mungil itu beranjak dan mengambil dokumen yang baru saja ia banting di atas meja. Namun Taeyeon langsung mendekat dan memgambil alih dokumen tersebut. "Biar aku bawakan," Baekhyun lalu memgangguk.

"Tunggu sebentar, Chan." Baekhyun lalu melangkah keluar.

Taeyeon gugup ketika ia menata dokumen Baekhyun sembari ditatap tajam oleh Chanyeol. "Maaf─" lagi dan lagi Chanyeol memotong ucapan Chanyeol. "Berhenti menyukainya. Baekhyun mencintaiku, bukan mencintaimu." nada bicara Chanyeol sangat tajam.

Taeyeon terdiam, ia terkejut ketika Chanyeol tau jika Taeyeon menyukai Baekhyun. "Jika Anda yakin dia mencintai Anda, seharusnya Anda tidak merasa takut Saya akan mengambil alih hatinya, Tuan." ujar Taeyeon tak kalah tajam lalu ia melangkah untuk keluar.

Namun panggilan Chanyeol membuat Taeyeon menghentikan langkahnya. "Kau pikir kau mampu membuat Baekhyun jatuh cinta padamu?" tanya Chanyeol, lelaki itu melangkah mendekati Taeyeon yang sudah mendekati pintu.

STAY WITH ME [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang