STAY WITH ME [CHANBAEK]

16

Peringatan bahwa ini bukan cerita gs, ini Baekhyun real laki-laki.

Baekhyunnya kan udah cantik:')

!!!Bahasa baku!!!

^•^Selamat Membaca^•^

¤¤¤

"Baekhyun, sadarlah..." Chanyeol terlihat sangat khawatir. Lelaki itu menggenggam tangan Baekhyun sangat erat.

Baekhyun baru saja melakukan penjahitan di belakang kepalanya, beruntung benturan itu tidak membuat rusak organ apapun yang ada dibagian kepala.

Setelah ini, Chanyeol tidak akan tinggal diam. Orang yang ia sayang terluka karena Sehun, maka Sehun harus mendapatkan balasannya.

"Chanyeoliee," Chanyeol tersentak, ia senang Baekhyun sudah sadar. Namun ia terkejut mendengar panggilan Baekhyun padanya, itu sudah lama sekali.

Chanyeol membantu Baekhyun untuk duduk. "Kau ingin minum?" Baekhyun mengangguk, dan Chanyeol langsung mengambil air putih dan diberikan pada Baekhyun.

Setelah meminum beberapa teguk air, Baekhyun kembali memberikannya pada Chanyeol. "Kepalaku sakit sekali," Baekhyun mengeluh sembari meringis.

"Aku akan panggilkan dokter," Chanyeol beranjak, Baekhyun menahan tangan Chanyeol ketika Chanyeol hendak pergi. "Tetap disini," ucap Baekhyun pelan.

"Dokter bisa menanganimu, Baek. Biarkan aku memanggil dokter untukmu,"

Baekhyun menggeleng sembari meringis. Setiap ia menggerakan kepalanya ia akan merasa sakit dikepalanya. "Tetap temani aku disini," lirih Baekhyun.

"Tapi-"

"Ku mohon.." Chanyeol akhirnya mengangguk, ia kembali duduk di samping Baekhyun.

"Boleh ku pinjam ponselmu? Ponselku ada pada Sehun," Chanyeol langsung memberikan ponselnya pada Baekhyun.

Beruntung Baekhyun menghafal nomor ponsel temannya, jadi ia mudah memberi kabar padanya. "Kyungsoo,"

"Kau Baekhyun? Yak! Baekhyun kau dimana? Mengapa kau belum pulang juga, huh?!" Baekhyun meringis mendengar suara Kyungsoo. Ia tau jika lelaki bermata bulat itu mengkhawatirkannya.

"Aku..Aku di rumah sakit,"

"Kau sakit? Kau demam? Atau..Atau kau kecelakaan, Baek?!"

"Kecelakaan kecil,"

"Kau di rumah sakit mana? Share lokasimu, aku akan segera kesana!"

"Tidak per-" Baekhyun menghembuskan nafasnya, ia akhirnya memberitahu lokasinya sekarang dan ia mengembalikan ponselnya pada Chanyeol.

"Sepertinya temanmu sangat mengkhawatirkanmu," Baekhyun hanya menjawab dengan mengangguk.

¤¤¤

"Apa semuanya berakhir sampai sini?" Sehun berdiri dengan tangan yang menopang pada meja kerjanya.

Sehun mengedarkan pandangannya ke setiap penjuru ruangan dimana ia menjalankan bisnis Baekhyun selama ini. Sehun sudah melakukan sejauh ini dan semua akan berakhir dengan tiba-tiba? Dan Sehun tidak mendapat apapun? Itu tidak bisa.

Sehun harus tetap berusaha merebut perusahaan Baekhyun.

Ceklek!