Peringatan bahwa ini bukan cerita gs, ini Baekhyun real laki-laki.
Baekhyunnya kan udah cantik:')
!!!Bahasa baku!!!
^•^Selamat Membaca^•^
¤¤¤
Penjelasan Baekhyun berhasil membuat Taeyeon terdiam tak percaya. Namun bagi Taeyeon sebenarnya bagaimana pun Baekhyun salah. Membenci tidak harus membunuh bukan?
Banyak cara lain yang bisa Baekhyun lakukan. Memang membunuh adalah cara yang mudah, namun dampaknya sangat besar. Terbukti Baekhyun harus menuduh orang yang ia sayang untuk menutupi identitas pembunuh sebenarnya. Baekhyun berbohong pada semua orang.
Ketika semua terbongkar pada media, bukan hanya satu orang yang akan kecewa padanya tetapi ratusan atau mungkin ribuan orang yang pernah membelanya.
Namun Taeyeon paham, pasti Baekhyun sangat frustasi dan tidak mengerti harus melakukan apa sehingga ia mengambil cara dengan membunuh Ayah kandungnya sendiri dan kembaran Ibunya.
Tetapi, jika berpihak pada Baekhyun sama saja dirinya salah bukan?
Alasan apapun yang Baekhyun ucapkan tetaplah Baekhyun pembunuh. Baekhyun melakukan hal yang salah. Meskipun bukan Baekhyun yang membunuh, tetap saja rencara awal ada pada Baekhyun.
"Kau akan meninggalkanku?" tanya Baekhyun.
Taeyeon menatap Baekhyun cukup lama. Ia tidak tau harus menjawab apa, ia masih bingung untuk saat ini. Mencintai Baekhyun bukan berarti Taeyeon akan terus berpihak pada Baekhyun. Jika Baekhyun melakukan kesalahan Taeyeon akan menegurnya, namun jika kesalahan tersebut sudah terjadi apa yang harus Taeyeon lakukan? Menegur Baekhyun tidak akan menghidupkan orang tua Baekhyun.
"Pergilah, aku tau kau butuh waktu." Baekhyun tersenyum. Baekhyun paham betul yang ia lakukan adalah kesalahan besar, dan kesalahan yang Baekhyun perbuat tidak pantas untuk dibela.
"Baekhyun, aku...aku tidak akan pergi," Taeyeon tersenyum. Ia yakin, ia tidak akan meninggalkan Baekhyun. Disaat yang seperti ini, Baekhyun butuh seseorang yang selalu menyemangatinya, dan menenangkannya.
Taeyeon tidak mau Baekhyun sampai melakukan hal yang tak terduga. Baekhyun berani membunuh Ayah kandungnya sendiri, bukan tidak mungkin Baekhyun juga berani membunuh dirinya sendiri.
"Kau kasihan? Atau kau merencanakan sesuatu?"
Taeyeon menghembuskan nafasnya. Ia tidak mengerti apa yang membuat Baekhyun sering berprasangka buruk pada orang lain. "Bisakah kau berhenti untuk berfikir buruk pada orang, Baek? Wajahku terlihat seperti penjahat?" tanya Taeyeon sedikit ketus.
Baekhyun terkekeh. "Orang memandangku baik, namun aku seorang pembunuh."
"Kau mencurigaiku, Baek?"
Baekhyun menatap Taeyeon. Ia terkejut melihat mata Taeyeon berkaca-kaca. "Baekhyun aku mengkhawatirkanmu! Aku tidak pernah berfikir untuk berbuat buruk padamu!"
Melihat Taeyeon beranjak, Baekhyun langsung ikut beranjak. Lelaki itu menahan tangan Taeyeon dan langsung memeluk sekretarisnya itu. "Maafkan aku," ucap Baekhyun pelan.
Mereka kini berada di salah satu restaurant hotel dan orang yang melihat kejadian ini mungkin akan mengira jika mereka sepasang kekasih yang sedang bertengkar.
"Baekhyun," Baekhyun menengok seseorang yang memanggilnya. Ia terkejut ketika melihat Chanyeol sudah menatapnya tajam.
"Chan ─Chanyeol, bagaimana kau bisa-" Baekhyun belum selesai berbicara, Chanyeol langsung memotongnya. "Bukankah ini tempat umum?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME [CHANBAEK]
FanfictionHidup Baekhyun sudah tenang ketika ia tidak bertemu Chanyeol lagi. Namun setelah tujuh tahun tidak bertemu, Chanyeol kembali hadir dihadapan Baekhyun membuat hidup Baekhyun tidak tenang lagi. Meskipun kejadian sudah tujuh tahun, Baekhyun tetap tidak...