Peringatan bahwa ini bukan cerita gs, ini Baekhyun real laki-laki.
Baekhyunnya kan udah cantik:')
!!!Bahasa baku!!!
Italic : flashback
^•^Selamat Membaca^•^
¤¤¤
Baekhyun dengan setelan jas-nya melangkah memasuki hutan bersama dengan Taeyeon. Saat ini, hanya Taeyeon yang bisa Baekhyun percaya. Baekhyun tidak menceritakan apa yang terjadi, hanya saja ia membutuhkan teman untuk sampai di rumah Tao.
"Baekhyun, sebenarnya kita akan kemana? Dan mengapa tidak menggunakan taksi? Apa kau tidak lelah?" tanya Taeyeon ─langkahnya sejajar dengan Baekhyun.
Baekhyun mencerna pertanyaan dari Taeyeon, perempuan itu terlihat lebih peduli pada Baekhyun dibanding dirinya sendiri. "Kita akan ke rumah temanku." jawab Baekhyun seadanya.
Tak lama Baekhyun melihat tempat yang sama dengan foto yang Tao kirimkan. Baekhyun langsung berbelok ke arah tersebut diikuti Taeyeon.
Setelah menyusuri semakin dalam, Baekhyun akhirnya menemukan rumah yang tepat dan sesuai dengan foto yang Tao kirimkan. Rumahnya terlihat tua dengan dinding kayu yang tertata rapih. Tidak terlalu buruk untuk ditempati.
Baekhyun mengetuk pintu, dan tanpa menunggu lama pintu terbuka. Tao terkejut ketika melihat Baekhyun bersama orang lain. "Baekhyun, apa ini tidak apa?" tanya Tao dengan berbisik.
Baekhyun mengangguk yakin. "Aku mempercayainya," jawab Baekhyun ─ia ikut berbisik.
Tao menatap Taeyeon, dan Taeyeon tersenyum padanya. Tao membalas senyumnya setelah itu Tao langsung menyuruh mereka untuk masuk.
"Hyung!" Baekhyun berlari kecil menghampiri Xiumin lalu ia memeluknya. "Aku sangat merindukanmu," ucao Baekhyun.
Xiumin menepuk dada Baekhyun untuk memberitahu bahwa ia kesulitan bernafas. "Kau ingin membunuhku perlahan?" tanya Xiumin ketus ketika Baekhyun melepas pelukannya.
Baekhyun menyengir. "Maaf, hyung."
Xiumin beralih menatap Taeyeon, lalu ia menatap Baekhyun dengan tatapan bertanya. "Taeyeon, sekretarisku," ucap Baekhyun menyahut tatapan bertanya dari Xiumin. Xiumin mengangguk paham.
"Taeyeon, kau bisa tunggu disini sebentar? Ada yang ingin aku bicarakan dengan Tao,"
"O-oh baiklah."
Baekhyun lalu melangkah keluar bersama dengan Tao. Mereka memilih tempat dibawah pohon dengan beralaskan rumput.
"Apa saja yang sudah terjadi?"
Tao menghembuskan nafasnya. Ia menceritakan semua yang telah terjadi. Mulai dari Tao yang memisahkan Chanyeol dan Sehun ketika hampir membuat keributan, sampai Kris yang mencari rumahnya di dalam hutan. Semuanya Tao ceritakan tanpa ada yang terlupakan. Bahkan Tao juga menceritakan jika dirinya berlari keluar hutan untuk mencarikan Kris taksi.
"Kau pasti sangat merindukan moment kalian," ucap Baekhyuh pelan. Karenanya, Tao harus menghindar dari orang yang Tao cintai. Karena Baekhyun, hubungan mereka kini seperti ini. Baekhyun merasa dirinya perusak hubungan walaupun maksud perusaknya bukan menjadi orang ketiga.
"Tidak, Baek. Kau tidak perlu memikirkan itu."
"Apa membunuh mereka itu sebuah kesalahan?" tanya Baekhyun. Rasa bersalah menjalar ke dalam diri Baekhyun. Lelaki itu mengingat moment dimana dulu Baekhyun bahagia bersama Ayah dan Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME [CHANBAEK]
FanfictionHidup Baekhyun sudah tenang ketika ia tidak bertemu Chanyeol lagi. Namun setelah tujuh tahun tidak bertemu, Chanyeol kembali hadir dihadapan Baekhyun membuat hidup Baekhyun tidak tenang lagi. Meskipun kejadian sudah tujuh tahun, Baekhyun tetap tidak...