Alpha Omega [HigekiriXHizamaru] Touken Ranbu

14

"Apa?" Pertanyaan singkat itu mengagetkan Uguisumaru, dengan cepat menghadap Ookurikara.

"Ookurikara-san, anda dari mana saja?" Uguisumaru melihat tumpukan catatan yang dipegang Ookurikara.

"Aku harus taruh dimana?"

"Haaa... Tadi saya sudah jelaskan, di meja belajar anda" Ookurikara langsung berjalan ke kamarnya, tidak menanggapi Uguisumaru.

Di kamar Ookurikara dengan cepat membuka catatan yang dipegang. Itu bukan miliknya, semua diambil dari laci kerja Shokudaikiri.

"Ini dataku"

Ookurikara melihat foto foto masa kecilnya bersama Taikogane, adiknya. Semua diambil secara tersembunyi. Data sekolah menengah pertamanya sampai saat ini. Bea siswa yang dia dapat, bahkan penghasilannya di kerja paruh waktu.

"Pemutar CD..." ucap Ookurikara menemukan satu CD yang bisa dia putar. Shokudaikiri memberikan komputer di kamarnya, Ookurikara memutarkan disitu. Masih melihat catatan yang ada.

Yagen Toushirou
Ookurikara, 17 tahun, Omega...................................................................

Penjelasan di laporan itu membuat Ookurikara terkejut.

"Aaakh... haa.. Shokudaikiri..."

Ookurikara menatap layar komputer saat suara itu keluar, melebarkan matanya, tidak percaya. Dirinya berada diatas pangkuan Shokudaikiri, mencium dan memandangi wajah lawannya.

Ookurikara melihat dengan jelas, dirinya terlihat sangat panas. Menjatuhkan laporan Yagen, tetap tidak percaya. Video berganti dan memberi keterangan hari kedua.

'Ookurikara.. apa kau mengingatku?' Shokudaikiri memeluk Ookurikara.

'Alphaku.. Shokudaikiri..' Ookurikara mencoba melepaskan pelukannya, mendorong Shokudaikiri untuk jatuh, tidak berhasil.

'Tenang.. benar.. aku Alpha mu.. sekarang, kau mengingat orang itu?' Ookurikara melihat Yagen dengan agresif.

"Pergi.. pergi!!!!"

*klik

Video itu tertutup sebelum selesai. Ookurikara meremas rambutnya.

"Dia.. menyembunyikan ini semua.... sejak kapan... tidak.."

Secara cepat, tubuhnya menjadi lemas. Ookurikara merasa mengantuk berat.

'Ini terjadi lagi, aku.. mulai mengantuk lagi...'

...................................................

Uguisumaru menatap jam dinding, selesai dengan tugasnya di lantai pertama.

"Mungkin Ookurikara-san sudah terkena efek obat tidurnya"

Uguisumaru berjalan ke kamar Ookurikara, mengetuk pintunya. Tidak ada jawaban, Uguisumaru langsung masuk.

"Dia tertidur disitu, aku tidak tau, alasan Shokudaikiri-sama memberi perintah ini.. hmm?!" Uguisumaru yang semakin dekat, melihat tumpukan kertas, foto, dan beberapa laporan berserakan di meja sampai lantai.

"Ini milik Shokudaikiri-sama!!! Darimana dia..."

"Ookurikara-san, anda dari mana saja?" Uguisumaru melihat tumpukan catatan yang dipegang Ookurikara.