Ada what dengan Jae?

2.9K 364 104
                                    

Dabel up dong bwahahaha. Ohiya, sad ending atau happy ending nih?🌚






































Setelah tragedi Jineul pingsan sampai terpentok meja terjadi seminggu lalu, ia merasa menjadi tahanan sekarang dengan para Abang menjadi sipir nya. Karena kemanapun ia pergi, apapun yang ia lakukan, pasti setidaknya ada satu Abang yang mengawasi.

Padahal kan yang kena itu kepala nya bahkan ia tidak sampai amnesia seperti dulu. Namun para Abang malah memperlakukan nya dengan sangat ketat.

Ia juga tidak boleh melakukan hal-hal yang berat karena penyebab ia pingsan adalah maagh dan kecapean. Semua orang mendadak menjadi galak. Bahkan seorang Yuko yang biasanya lemah lembut pun, langsung berubah jadi maung dan melarang Jineul untuk melakukan sesuatu yang unfaedah. Dan yang membuat Jineul tercengang adalah Eunsang ikut-ikutan menjadi galak namun jatuhnya lucu si kkk.

harus makan tepat waktu, mengikuti olahraga pagi, tidak boleh bekerja terlalu berat, makan makanan sehat dan lain-lain harus Jineul lakukan sampai ia benar-benar sehat. Aduh padahal Jineul kan tidak suka terikat dalam peraturan.

Ini Selasa pagi, hari hari biasa yang Jineul lewati. Beberapa anggota keluarga Kim sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan sebelum pergi ke kantor masing-masing.

"Jineullll minum susuuuuu" seru YoungK sembari berjalan ke arah meja makan. Di tangannya terdapat dua gelas susu beda rasa.

"Yeayyy cucuuuu" seru Eunsang dengan tepuk tangan.

YoungK menyerahkan satu gelas susu pada Eunsang, dan satunya lagi pada Jineul. Si bungsu Kim menerima gelas itu dengan ogah-ogahan, karena sungguh ia tidak menyukai rasa susu hamil yang hambar itu.

"Ayok di minum" ucap Youngk semangat. Karena ekspresi wajah Jineul saat meminum susu itu lucu. Ia kan senang jika melihat adiknya menderita kkk.

"Lihat tuh Eunsang Mama mu, masa kalah sih sama Eunsang. Mama payah yah, minum susu aja gak mau" kompor YoungK pada Eunsang. Mata Eunsang langsung melirik Jineul yang masih terdiam memperhatikan gelas susu nya.

Jineul menatap tajam YoungK yang memang ahlinya menyebar ajaran sesat. Eunsang yang masih polos dan suci jangan sampai terkontaminasi pokoknya!

"Minum ma, bial bayii nya cepet besal telus ketemu Euncang" ucap Eunsang semangat.

Eunsang memang sudah tau jika Jineul sedang hamil. Dan respon nya sangat senang. Setiap malam bahkan ia berebut dengan Dowoon untuk mengelus perut Jineul.

Dan perihal Yuko, dia juga sudah tau masalah Eunsang dan tidak keberatan dengan diangkat nya Eunsang menjadi anaknya nanti. Lagipula ia kan bercita-cita mempunya kesebelasan anak lucu. Dan Eunsang pun memanggil Yuko dengan sebutan Papa. Aishh membayangkan Yuko pulang dan bermain bersama Eunsang membuat Jineul ingin menyublim saja.

"Mau telpon Yuko biar mau minum?" Sungjin mulai mengeluarkan ancamannya. Jineul memang takut jika Sungjin sudah melapor pada Yuko. Yuko suka mendadak jadi tegas kalau ia tidak menurut dan itu agak menyeramkan.

"Iya iya ini diminum" ucap Jineul pasrah.

Dengan terpaksa, Jineul mengambil gelas susu itu dan mulai meminumnya dengan menahan nafas. Dalam sekali tegukan, susu itu habis dengan cepat.

"Nah gitu dong bwahahaha" ucap Youngk penuh kemenangan.

"Rame bener pagi pagi" ucap kepala keluarga Kim yang baru saja keluar kamar dengan setelah jas nya. Ia duduk dan mendapati para anaknya tengah meributkan suatu hal.

"Biasa yah, gak mau minum susu"

"Iyaa kek, mama ndak mau minum cucu. Padahal kan enyakk" lapor Eunsang membuat Mingyu terkekeh gemas. Ia mengusap rambut Eunsang dengan lembut sambil tersenyum tipis.

[✓] Ayah Siaga + Day6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang