PROLOG

61.5K 2.1K 31
                                    

OVERDOSE

||

Genre : GxG,Romance,Adult 18+


P U B L I S H E D
©2019 Copyright Lazy_Monkey96

Cerita hanyalah fiktif belaka, latar, tokoh, dan tempat adalah Fiktif.
Cerita murni dari karangan penulis.
Dilarang memplagiat, memperbanyak, dan membagikan seluruh cerita tanpa ijin dari penulis.

Jika ada kesamaan, tidak ada unsur kesengajaan didalamnya.
Karakter di dalam cerita bukanlah karakter asli Lalisa Manoban dan Jennie Kim di kehidupan nyata.

Cerita mengandung unsur dewasa dengan rate 18+.
Terdapat beberapa kata dan adegan Eksplisit di beberapa bagian.

Diharapkan pembaca dapat bijak memilih bacaan, dan berfikir cerita ini bukanlah bentuk kehidupan nyata sang Idol di kehidupan nyata.

FIKSI PENGGEMAR

||

JENLISA.









kabar itu kembali tersebar, ribuan tanda tanya para fans yang sudah menunggu di lobi perusahaan membuat agensi sebesar KIM corps itu kalang kabut untuk kesekian kalinya menangani rumor yang beredar tentang artis mereka.

"bagaimana mungkin kabar ini bisa tersebar!" gebrakan diatas meja pertemuan seluruh staff yang bertanggung jawab membuat semua yang berada disana pun lantas terdiam takut.

"sajangnim, kami sudah bekerja ekstra untuk menjaga berita itu tidak tersebar." choi sung kyuk, menatap takut kepada sang CEO dari tempat duduk nya.

pria itu menundukan kepala, sedikit tidak berani untuk menjawab.
namun, berdiam diri seperti ini malah akan menambah banyak masalah yang akan terjadi.
kim hyun bong, sipemilik agensi terbesar di korea itu tak akan menyukai jika para karyawannya hanya mampu tertunduk takut dan tak berani berbicara.

"lalu! apa ini yang kau maksud telah banyak berusaha?" dan juga tak memberi kesempatan untuk para karyawannya membela diri tentunya.

di ujung sana, sang artis yang beritanya tersebar sedemikian cepat hanya duduk tenang menopang dagu sembari memperhatikan kuku-kuku tangannya yang baru saja ia ganti warna.
tak ada rasa bersalah, bahkan merasa terancam sekalipun ketika aib nya sendiri terbongkar.

"appa hanya perlu membuat skandal untuk menutupi ini." ucapnya santai,
dan jelas yang ia panggil dengan sebutan APPA tadi adalah si pemilik agensi terbesar tempatnya bernaung dan juga merangkap sebagai ayah kandungnya.

"kau gila kim jennie! kau ingin perusahaan ayahmu sendiri jatuh dan bangkrut karna banyak skandal?
bagaimana mungkin aku merelakan semua yang kucapai hanya untuk dirimu yang bodoh ini."

jennie menyunggingkan senyum tipis mendengar itu,
menatap sang ayah dengan tatapan yang tak sama sekali takut.
mata tajam berbentuk mata kucing itu terasa menusuk.

"bahkan kau tak mau mengakui bahwa anakmu sendiri memiliki penyakit." ucapnya enteng, semua staff menutup mulut mereka masing-masing dengan rapat.
ingin rasanya lari dari ruangan itu dan tak mau melihat perdebatan antara sang CEO dan sang artis yang juga adalah seorang ayah dan anak.

"kau, lebih baik menghilang sejenak dari media." sang CEO berujar sembari mengatupkan kedua rahangnya menahan amarah.

mencoba tenang menghadapi si anak tunggal yang selalu bisa menjawab semua perkataannya.
jika bukan karna ia begitu menyayangi putri kecilnya itu.
kim hyun bong tak akan sebodoh ini mengorbankan perusahaan yang ia bangun sedari muda dulu hanya karna aib dari sang anak yang terbongkar di berbagai penjuru media.

tak menampik bahwa jennie sendiri adalah salah satu sumber pemasukan terbesar kedua setelah boygrup yang ia buat.
nama seorang kim jennie terpampang diseluruh media, majalah, dan semua produk kecantikan selalu menggunakan gadis itu sebagai model utama produk mereka.

jennie bangkit dari duduknya, melangkah keluar dengan santai tanpa banyak bicara.
sebelum langkah terkahirnya membuka pintu, gadis itu menoleh sejenak.

"aku sudah selesai dengan ini.
katakan saja bahwa aku mengundurkan diri dari agensi.
aku akan tetap mencari gadis itu.
dia adalah obatku." ucapnya dan kemudian berlalu.

seluruh staff menghela nafas pasrah, begitu juga tuan kim yang langsung terduduk lemah diatas kursinya.

"awasi dia untuk sekarang, usahakan kemanapun ia pergi tak ada yang mengenali keberadaannya.
sebarkan berita bahwa kim jennie sedang melakukan pengobatan keluar negri.
dan juga, semua jadwal yang sudah dibuat batalkan saja.
perusahaan akan menerima kerugian itu." ucapnya panjang.

menandakan bahwa pertemuan mereka hari ini telah usai.
seluruh staff mengangguk patuh, dan satu persatu dari mereka pergi dari ruangan itu.









~

new story to you...

•Overdose• JENLISA(GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang