Overdose--DUA

25K 2K 122
                                    






















MR.Author.









flashback










kehidupan terkadang terasa seperti mengejek diri kita sendiri.
terasa pahit bagi seorang lalisa, gadis berumur 22 tahun yang tinggal seorang diri tanpa adanya orang tua.
apa yang ingin ia gapai selalu terasa sulit, kerja dari pagi hingga malam tanpa ada kata lelah.

dan juga berpindah-pindah pekerjaan hanya sekedar untuk mengumpulkan uang untuk bertahan hidup dan melanjutkan kembali kuliahnya yang sempat tertunda.


keluarga? ia tak pernah tahu siapa dan dimana kedua orang tuanya.
yang ia tahu, ia tumbuh dan besar disebuah panti asuhan di desa kecil bernama jeonju.
wajahnya memang sedikit berbeda dengan masyarakat lokal pada umumnya.


lalisa kecil, ditemukan menangis didepan gerbang panti.
tanpa tahu siapa, dan bagaimana bayi kecil itu sampai ketempat penampungan anak.
hingga semua riwayat tentang hidupnya sama sekali tak lalisa dapatkan.



berusaha mencari keberadaan kedua orang tuanya?.
hah~ itu jelas percuma, bagaimanapun lalisa sudah terlalu benci untuk mengetahui atau mencari siapa manusia yang dengan tega membuangnya dahulu.



lalu? bagaimana ia bisa terperangkap ditempat seperti ini sekarang?




sebuah klub malam yang ia ketahui sangatlah terkenal diseoul tengah ia pandangi dengan lekat dari kejauhan.
malam itu, kang seulgi sahabat sekaligus teman yang tinggal dirumah sewa yang sama dengan miliknya meminta pertolongan lalisa untuk menggantikan gadis itu satu hari saja menemui kliennya didalam sebuah klub malam yang ia pandangi sedari tadi.



tak ada rasa curiga, sekaligus tanda tanya tentang siapakah "KLIEN" yang dimaksud seulgi kepadanya malam kemarin.
berhubung ia tidak memiliki jam kerja malam ini, lalisa pun mengiyakan permintaan gadis itu untuk menggantikan nya barang sehari.



lalisa menghela nafas sejenak, merapikan pakaian yang ia pakai sekenanya.
memang terlihat biasa saja, dan sama sekali tidak berkelas.
seperti beberapa gadis yang berlalu lalang keluar masuk tempat itu.
lalisa sedikit merunduk malu ketika kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian mahal, sedangkan dirinya?


ripped jeans hitam yang sering ia pakai untuk kerja, lalu kaos biru laut senada dengan jaket denim yang dipinjamkan oleh kang seulgi.
rambut pendek sebahunya ia gerai, namun tertutupi oleh topi.



lalisa menatap tempat itu sejenak, sedikit merasa penasaran dengan siapakah ia akan bertemu.
kang seulgi hanya memberinya pesan, temui kliennya di meja nomor 3.
dan gadis itu bilang, bahwa kliennya sudah menunggu disana.

•Overdose• JENLISA(GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang