•Overdose• JENLISA(GxG)

Cuap-Cuap

Aku ingin membahas sedikit tentang cerita ini sedari awal dan menjelaskan tentang konsep ide dari cerita ini.

Aku pernah bilangkan di beberapa part bahwa Overdose itu hampir mirip seperti Obsessed cerita jenlisa versi futanari yang sebagian dari kalian juga pasti sudah baca.

Di Obsessed, cerita itu menceritakan tentang Lalisa yang dominan dan Jennie yang Submissive.
Alias Jennie yang patuh, walau di awal chapter Jennie itu terlihat mendominasi.
Karena memang alurnya begitu, Obsessed alur ceritanya maju mundur cantik kayak syahrini wkwk.

Cerita obsessed itu awalnya adalah cerita ini.
Namun aku rubah konsepnya, Nah Overdose ini adalah cerita yang benar-benar udah Aku pikirkan mateng2 jauh hari sebelum negara api menyerang.

Alias, konsepnya memang uda aku pikirin.
Aku dulunya suka banget dengan cerita erotis sensor. menyukai cerita dengan tema BDSM.
Tapi saat itu, kupikir GxG gak layak untuk cerita dengan tema BDSM.
Jadilah, kuubah Obsessed menjadi futanari.

Lalu, Aku kepikiran buat merilis cerita ini.
Diawal, kalian sudah bisa baca karakter Jennie itu kuat banget, dia suka nindas, angkuh dan gak takut untuk melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia mau.

Cerita yang mengusung tema BDSM pada umumnya lebih banyak menceritakan tentang si Dominan—entah si dominan itu memiliki trauma di masa lalu—sampailah dia memiliki penyimpangan seks dengan mencari Submissive yang diharuskan menuruti semua keinginannya dengan cara menikmati seks melalui kekerasan fisik.

Nah, di cerita ini. Aku ingin menceritakan kebalikannya.

Tentang si Submissive( Jennie) yang sudah terbiasa mendapatkan kekerasan fisik dan pelecehan di masa lalu hingga dia menjadi ketagihan dan selalu menginginkan itu jika dia mengingat traumanya.

Cerita ini membahas tentang si submissive( Jennie) dan Lalisa, seorang gadis yang ngakunya normal tetapi apes karena dia jatuh ke dalam permainan si Jennie.

Di part-part awal pasti kalian sudah mendapatkan poin penting jika Jennie ini terus berusaha mendominasi Lalisa.
Alasannya, untuk menyembunyikan sesuatu itu.
Tapi, dilain sisi Jennie memang menyukai Lalisa. (ini poin utama)

Dan poin kedua, rahasianya terbongkar.
untuk chapter terakhir yang kalian baca.
Aku bongkar sedikit inti dari cerita ini—tentang Lalisa yang berusaha menyembuhkan Jennie—tentang Jennie yang terus merasa dirinya tidak layak bersama Lalisa tapi dia membutuhkan gadis itu—tentang seorang wanita yang ikut mengambil pengaruh besar karena wanita ini dulunya membuat Jennie semakin terbiasa untuk menjadi pihak si Submissive hingga sekarang.

Cerita ini bukan hanya menceritakan part-part panas, tapi Aku juga ingin membawa kalian masuk ke dalam cerita dengan penuh emosi dan pertentangan batin.

Antara Lalisa kepada Jennie—antara Lalisa kepada sosok wanita itu nantinya—juga tentang Lalisa yang mulai terbiasa untuk melakukan itu kepada Jennie.

Kuharap, penjelasan ini tidak membuat kalian bingung.
Soalnya begini, ini salah satu cerita yang akan banyak part-part eksplisit.
Aku jaga-jaga takut keluar batasan, karena wattpad itu serem cuy haha.

Dan cerita ini juga adalah cerita GxG pertamaku yang mengambil konsep BDSM.
Cerita pertamaku ya, bukan cerita pertama di seluruh dunia.
Jadi jangan salah paham, Aku hanya ingin kalian para pembacaku mengerti dan Aku akan dengan senang hati melanjutkan cerita ini nantinya.

Semoga cuap-cuap ini mampu menjelaskan kebingungan kalian.

Terimakasih.

Lazy_Monkey96