Undefined Feelings

Introduction

Arvin.

Orang bilangㅡlo harus mensyukuri apa yang lo punya. Gak semua orang seberuntung lo. Kalimat ini, kalimat yang biasanya dikatakan orang-orang yang tidak mengerti seberapa berat hidup yang lo jalani. Karena menurut mereka, lo punya sesuatu yang tidak orang lain punya. Banyak orang diluar sana yang tidak seberuntung loㅡitu yang dikatakan.

Fuck-lah yang ngomong begitu. Hidup lo senikmat apa menjudge kalau hidup gue seberuntung apa yang lo pikir.

Nama gue Arvin, Arvin Keano. Gue lahir di jepang, tapi gue gak punya orang tua. Nyokap yang lahirin gue menelantarkan gue dengan seorang bokap yang gak pernah mengakui kalau gue ini adalah anaknya. Bagi pria itu gue hanyalah aib besar yang akan menghancurkan karirnya.

Gue dibesarkan seorang diri oleh wanita yang sudah gue anggap orang tua sendiri. Dia adalah nyokap dari pria itu, Nenek gue. Yaㅡjadi gue adalah anak Nenek gue. Sementara pria itu tidak pernah sekalipun bertindak sebagai seorang ayah yang sesungguhnya.

Yang dia lakukan hanyalah mengirim uang sebagai biaya mengasuh kepada Nenek gue. Apa lo pikir dia pernah setidaknya sekali menghantar gue ke sekolah seperti seorang bapak yang sesungguhnya? Jangankan hal kecil seperti itu, untuk ganti popok gue ajaㅡmungkin tidak pernah.

Mempunyai bapak tapi seperti tidak mempunyainya. Ah benar jugaㅡmemang tidak punya. Ketika dikucilkan tidak ada yang membela lo, ketika dipojokan tidak ada menghampiri lo. Sejak kecil gue mendapat panggilan 'anak pungut' and that named still stick with me until now.

Berdoa sebanyak mungkin, meminta keadilan atas hidup yang gue jalani. Bertanya apa yang salah dengan kehidupan yang gue jalani. Tapi gue tidak pernah mendapatkan jawaban itu semuaㅡkeraguan gue semakin terus bertambah sampai akhirnya gue berhenti berdoa dan meminta.

Kalau memang Tuhan itu ada, mungkin sekarang gue tidak akan terpuruk dan hancur seperti sekarang..

《》

Ghina.

Orang bilangㅡhidup kita sudah ditentukan oleh Tuhan bahkan sebelum kita dilahirkan. Yang kita lakukan hanyalah menjalani hidup itu dengan sebaik mungkin. Namun, hidup tidak semudah itu dijalani. Lo gak akan tahu apa yang akan terjadi hari ini bahkan besok. Bisa saja hari ini lo tertawa dan bercanda dengan teman-teman lo dan besok lo tiba-tiba menangis kehilangan orang tersayang lo.

Seperti gue yang terjebak oleh keadaan yang bahkan gue sendiri tidak mengerti. Keadaan dimana gue tidak bisa keluar atau bahkan menghindari semua yang terjadi.

Berawal dari sebuah rasa ingin tahuㅡmerambat menjadi sebuah rasa yang tidak bisa terelakkan dan sekarang gue terjebak oleh rasa itu. Semua itu karena kehadiran pria itu, pria yang tiba-tiba hadir dalam kehidupan gue. Pria yang gak pernah gue bayangkan mampir ke dalam kehidupan normal yang gue jalani.

《》

Hallo semua~

Cerita ini adalah cerita yang mengambil sisi seorang Arvin. Dari di Shoot Me Straight aku memang berusaha merahasiakan sosok Arvin sebenarnya.

Di cerita ini kalian akan menemukan hubungannya dengan cerita Arvin di Shoot Me Straight dan juga bakal ada banyak kejutan yang lainnya 🌚

Cerita ini ada Mature Contentnya❗

more Angst and Darkness

Jadi, bijaklah dalam membaca ^^

Happy reading all💞

🖤🖤🖤

Rest In Peace

Choi Jinri / Sulli

World doesn't deserve you. May you live happily in there, angel.

🖤🖤🖤

Aku mengucapkan duka cita yang paling dalam. Aku memilih Sulli sebagai face claim Hani Leyna, Karena memang Sulli itu yang cocok dengan karakter Hani.

Maka dari itu, aku akan menghilangkan karakter Hani perlahan. Dengan alur cerita yang akan aku buat di series ini. Aku meniadakan karakter Hani untuk menghormati mendiang beliau.

Dan kalau boleh jujur, aku cukup sedih setelah tahu ini. I adore her so much. She is so beautiful inside 😭

Dan untuk social media Hani akan dinonaktifkan. Untuk pengertiannya, terima kasih 🙏