The Evolution Of Our Love ( ROSEKOOK )

▶5 . Menepati Janji

💕ROSEKOOK

***

terdengar desahan nafas  kesal terus memenuhi kamar bernuansa hitam putih itu. 

Ya,,  sang pemilik kamar sudah sejak 3 hari yang lalu tak pernah meninggalkan ruangan tersebut..
Yang ia lakukan hanyalah tidur,  melamun dan mendesah kasar  membuang segala rasa kesal yang memenuhi fikiran dan hati nya.

Seruan demi seruan ,, setiap jam makan tiba menggema di depan pintu kamarnya,,  tapi sang empunya tetap tak bergeming,  tetap bertahan di ruangan kamar yang sudah berubah seperti gua bawah tanah yang gelap gulita..

Begitu pun dengan hari ke 4 ini..  .
waktu makan siang , sudah berlalu sekitar 1 jam yang lalu, 
tapi Jungkook tak bergeming ataupun peduli akan panggilan silih berganti dari keluarganya yang meminta ia keluar untuk makan..

Ttok tok tok.  Tok..

" Jungkook..  !
Cucuku .. !
   Buka nak pintunya..  .!
Nenek ingin melihat wajahmu sayang..  !
Uhuk ..uhuk..  !!
Sayang ... !
   Buka..  !
Ini nenek..  !
Uhuk,, uhuk,, uhuk ,,!" panggil nenek di selingi batuk di setiap kalimat yang ia ucapkan

" Jungkook nenek mu ingin bertemu .. ! 
Dia sedang sakit,,  !
apa kau tak kasian membiarkannya menunggu mu di sini. .!" teriaknya pada Jungkook..
Tapi nihil ,  tetap  tak ada jawaban..

"Ayo ibu ,,, !!.
lebih baik kau kembali ke kamarmu  .  .!
Aku takut sakit mu semakin parah.   !" bujuk ibu Jungkook  pada nenek

" tidak..  Aku tidak akan pergi sebelum bertemu  dengannya..  !" keukeuh nenek

" tapi ibu..  !" seru ibu jungkook

Ucapannya terpotong ketika tiba2 suara kunci yang di putar dari dalam kamar Jungkook. .
Mereka saling beradu pandang ,,,  akhirnya rencana mereka berhasil.

Awalnya ibu Jungkook menolak keinginan nenek yang ingin membujuk Jungkook karena mengingat kondisi kesehatan nenek saat ini ..
Tapi nenek tetap keukeuh ingin membujuk cucunya agar keluar dari kamarnya ,, 

Ia menggunakan kesehatannya sebagai alasan untuk bisa membujuk Jungkook. 
 
Dan ternyata ide nya berhasil.. 
Pintu kamar jungkook yang sudah terkunci  sejak 3 hari yang lalu kini sudah terbuka lebar kembali .. 

" percaya padaku ...!
Aku pasti  bisa membujuknya..  !" bisik nenek pada ibu Jungkook agar tak khawatir lagi.

Ibu jungkook,  hanya bisa mengangguk pasrah , dan mempercayakan semuanya pada nenek

Nenek pun masuk.  
Dan segera menutup pintu kamarnya Jungkook kembali .

Nenek berjalan ke arah jendela,,  ia lalu membuka gorden berwarna putih yang terus tertutup selama beberapa hari ini..  .
bahkan pintu jendela kamar Jungkook  juga di bukanya,, 
agar udara masuk ke dalam kamar Jungkook yang terasa begitu pengap ,  karena udara baru tak masuk menggantikan udara yang sudah ada di dalam kamar Jungkook selama berhari hari itu.

Terlihat Jungkook tidur meringkuk bergumul dengan selimut hitamnya.

Nenek duduk di sampinganya .

" Jika ada masalah jangan di pendam sendiri..  !
Masalah tidak akan selesai dengan kau terus mengurung dirimu di sini..  !
Masalah  harus di hadapi , dan bukan di hindari seperti ini..  !
Katakanlah.. 
Barangkali nenek bisa membantu mu..  !" ujar nenek sambil mengusap rambut Jungkook yang  sangat acak-acakan itu.

Jungkook masih diam tak bergeming.  

"Kau tak mau cerita pada nenek.. ?" Tanya nenek

Jungkook tak menjawab