Vote dulu sebelum baca 🙏
Happy reading😊
"AGELSHA" panggil seseorang saat Agelsha melewati parkiran 1 untuk berjalan ke koridor utama sekolah
Agelsha menoleh dan mendapati seorang pemuda yang berlari kearahnya, berwajah kebulean dengan rambut klimis coklat
"Cakra"gumamnya(Masih ingat cakra? Di part 5 awal MOPD, mereka satu kelompok)
"Haii" sapa Cakra
Agelsha tersenyum manis "haii"
Agelsha melirik badge kelas yang tertera diseragam Cakra 'X'
"Lo masih kelas sepuluh?" Agelsha mengerutkan keningnya
Cakra mengangguk "Yoi"
Agelsha langsung menjitak kepala Cakra "Lo seharusnya manggil gue kakak" sewot Agelsha
Cakra mengaduh padahal jitakan Agelsha tidak sakit sama sekali "Gue tau kita seumuran" ketus Cakra
Agelsha terkekeh pelan, dia tau jika dirinya dan Cakra seumuran karena saat masih junior high school Agelsha mengikuti kelas akselerasi. Dia hanya mengetes Cakra apa dia membaca biodatanya dirinya saat MOPD apa tidak.
"Cika mana?"
Cakra mengedikan bahunya "udah duluan dia"
Agelsha mengerutkan keningnya "gue baru liat lo lagi semenjak MOPD"
Cakra menatap Agelsha sinis "Gue selalu liat lo dikoridor,dikantin, terus sama dilapangan yang lo maen basket"
Agelsha terkekeh melihat Cakra yang menatapnya sinis, Cakra bisa dikategorikan tampan wajahnya kebulean dan hidung seperti perosotan, tetapi cap playboy sudah terpasang jelas dijidatnya "ngefans banget lo sama gue"
"Sialan" umpat Cakra,
Agelsha semakin terkekeh dan mengundang banyak orang yang memperhatikannya, walaupun Agelsha terkekeh tidak keras tetapi mereka terlanjur kepo karena Agelsha adalah orang yang digosipkan dekat dengan Arga dan Dito (Dasar para rakyat kepo) 'kenapa Agelsha tertawa dengan Cakra si playboy junior' pikir mereka
"Udah up, gue mau ke kelas soalnya gue masih sayang nyawa" kata Cakra seraya dagunya menunjuk kearah parkiran motor
"Lo punya pacar kelewat serem"tambahnya dan berjalan meninggalkan Agelsha
"Bye, jangan lupa PJ" teriak Cakra saat sudah hampir jauh dari Agelsha,yang mengundang perhatian dari murid disanaAgelsha mendelik tidak suka lalu dia melihat kearah parkiran motor yang ditunjukan Cakra tadi, disana ada Arga yang menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan. Agelsha gugup saat dipandang seperti itu ingin sekali dia pergi dari sana tetapi kenapa kakinya menempel seperti ini susah digerakan. Agelsha semakin gugup saat Arga berjalan kearahnya.
"Pagi" sapa Arga datar
Agelsha mendengus "pagi"
Arga tersenyum tipis mendengar jawaban ketus dari Agelsha
"Lo kenapa liatin Cakra kaya gitu sih" ketus Agelsha
Arga mengedikan bahunya "Gue gak liatin dia"
"Ih tapi dia jadi pergikan" Agelsha mengerucutkan bibirnya marah menurutnya, tetapi menurut Arga itu lucu
Arga meraih tangan Agelsha dan membawanya pergi dari sana "bentar lagi masuk" kata Arga datar
Agelsha melihat tangannya yang digenggam Arga, wajahnya tiba-tiba panas, entah kenapa denganya.
"Gak harus pegangan juga,kita gak akan nyebrang ini"katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA's
Teen FictionDon't copy my work please :v By: queenbintang Menceritakan kisah remaja yang harus merasakan rumitnya masalah keluarga, percintaan, dan pertemanan . Dimana saat remaja kau harus memilih. Arga Angkasa Lorenzo Seorang siswa High School Hyton yang memi...