Part 15

345 19 1
                                    

Vote yakk🙏😅


Happy Reading




🌇🌞🌇🌞🌇🌞

Matahari pagi yang hangat menyinari taman yang terdapat banyak orang yang sedang berolahraga. Hawa sejuk sangat terasa dan menyegarkan

Nathan dan Agelsha sedang berlari pagi ditaman dekat perumahan mereka, banyak yang mengira mereka adalah pasangan kekasih karena mereka terlihat sangat cocok.

Agelsha berjalan menghampiri bangku taman dan langsung saja dia duduk menyandarkan punggungnya
"Cape" keluh Agelsha seraya mengelap peluh dipelipis wajahnya menggunakan handuk kecil yang dia bawa

Nathan menghampiri Agelsha duduk disampingnya
"Payah" ejek Nathan menatap Agelsha

Agelsha tidak memperdulikannya bodoamat dia sibuk berusaha mengatur nafasnya.

Agelsha risih karena sedari tadi tidak sedikit pasang mata yang menatap kearahnya dan juga Nathan
"Kenapa pada ngeliatin sihh" gerutu Agelsha dengan mengerucutkan bibirnya

Nathan menoleh kearah Agelsha dan mengedarkan pandangannya dan benar saja tidak sedikit pasang mata yang menatap kearahnya, dia baru sadar.

"Mungkin karena gue ganteng" jawab Nathan dengan PDnya yang membuat Agelsha mendelik. Nathan hanya terkekeh melihatnya

Agelsha beranjak dari duduknya
"Pulang yuk, laper" ajak Agelsha yang diangguki Nathan

Nathan berjalan dan menoleh kebelakang melihat Agelsha kenapa masih berdiri diam didekat bangku tadi

"Katanya mau pulang,Ayoo" kata Nathan heran

Agelsha menyengir lebar "Gendong gue cape" kata Agelsha dengan nada merayu dan puppy eyesnya memohon.

Nathan menghela nafas, adiknya itu benar-benar seperti anak kecil padahal umurnya sudah remaja. Nathan berjalan menghampiri Agelsha

"Ayoo" ajak Nathan membalikan punggungnya agar Agelsha naik

Agelsha tersenyum senang dia langsung naik ke punggung kakaknya dan melingkarkan tangannya dileher Nathan

Semakin banyak pasang mata yang melihat mereka, dan menyangka mereka benar-benar pasangan yang romantis

Nathan tidak menyadari ada seseorang yang memfoto dirinya bersama Agelsha.

"Ceweknya Nathan cantik juga" kata seseorang yang memfoto Nathan itu. Dia langsung membagikan foto itu kepada teman-temannya digrup

Mereka sampai didepan gerbang rumah mereka yang langsung dibukakan oleh penjaganya. Alis Agelsha berkerut melihat mobil yang sangat mewah dan mahal tetapi bergaya klasik itu bertengger manis disamping rumahnya.

Nathan menoleh kearah Agelsha seraya mengangkat alisnya satu bertanya, "mobil siapa?" Batin Nathan melihat mobil itu

"Kayaknya ada tamu" kata Agelsha

Nathan mengedikan bahunya "mungkin"

Nathan memasuki rumahnya dengan masih menggendong Agelsha

Didekat pintu rumahnya ada beberapa orang berbadan kekar yang terlihat asing dimata mereka. Ketika mereka lewat orang-orang itu menunduk hormat.

Dirumahnya memang terdapat beberapa penjaga seperti itu, tetapi yang ini terlihat asing.

"Siapa kak?" Bisik Agelsha

Nathan mengedikan bahunya, sebenarnya dia merasa familier dengan salah satu dari mereka. Tapi Nathan tidak mengingatnya

Mereka berjalan menuju ruang tamu, mereka mendengar suara orang sedang mengobrol. Ketika mereka sudah sampai diruang tamu, tubuh Nathan menegang wajahnya menjadi dingin. Agelsha tidak menyadari itu.

ARGA'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang