Part 11

372 21 0
                                    


Vote dulu sebelum baca :v

Happy Reading😊




🎸🎶🎸🎶

Seorang pemuda tampan yang sedang bermain gitar seraya menatap buku chord lagu didepannya, pemuda itu terlalu fokus mencoba lagi dan lagi petikan gitarnya yang belum sesuai dengan panduan chord lagu itu sehingga tidak menyadari seorang gadis membuka pintu kamarnya..

"Kak" panggil Agelsha kepada kakaknya yang sedang bermain gitar itu

Nathan menoleh dan menghela nafas pasrah melihat si pengganggu manis itu, dia sedang mencoba menguasai chord lagu yang sangat disukai tunangannya.

"Apa?" tanya Nathan malas

Agelsha menghampiri kakaknya yang duduk disofa depan jendela sehingga bisa melihat langit malam yang hanya ada beberapa bintang yang terlihat dan bulan purnama yang terang..

Agelsha menghela nafas "Aku inget"
"Anak kecil itu" tambah Agelsha seraya menatap bulan purnama

Nathan yang mendengar itu menghentikkan petikan gitarnya terdiam sesaat, dia menoleh ke arah Agelsha yang sedang menatap bulan purnama itu dengan raut wajah yang menyimpan kesedihan mendalam

"Sejak kapan?" tanya Nathan menatap adiknya

"Kemarin" jawab Agelsha pelan

"Kenapa inget?" tanya Nathan lagi

Agelsha terdiam dia baru sadar jika dia menceritakan ini sama saja memberitahu Nathan bahwa semalam dia tidak pulang apalagi dia menginap dirumah Arga, "nathan sama arga itu punya masalah tapi gak tahu apa" perkataan Nadhin terlintas dipikirannya.

Agelsha beranjak dari duduknya berjalan keluar tanpa menjawab pertanyaan Nathan...

"Ge" panggil Nathan

Agelsha memberhentikan langkahnya menoleh ke belakang menatap kakaknya yang menatap Agelsha khawatir

"Kalo ada apa-apa bilang, jangan ingat lagi kejadian itu" ujar Nathan seraya menatap adiknya sayu

Agelsha mengangguk dan meninggalkan kamar Nathan..

Nathan menghela nafas pasrah kejadian kelam yang menimpa adiknya itu membuat dia selalu khawatir, Nathan ingin Agelsha bisa hidup damai tanpa gangguan dari masa lalunya. Nathan menyandarkan punggungnya dan memejamkan matanya memikirkan takdir apa yang Tuhan berikan untuk Agelsha..

Bunyi panggilan masuk dari handphone Nathan memecahkan keheningan..

"Sudah ketemu?" Tanya Nathan seraya mengangkat teleponnya

"Ya tuan, Kami sudah menemukan siapa pemilik mobil itu" jawab seseorang disebrang sana

"Mungkin tuan muda akan terkejut siapa pemiliknya" ujar seseorang disana
"Pemilik mobil itu adalah seorang pewaris ZO grup Arga Angkasa Lorenzo"

Nathan yang mendengar itu langsung membuka matanya tidak percaya apa yang dia dengar, kenapa adiknya berhubungan dengan seorang lelaki brengsek itu.

Ya Nathan tahu jika Agelsha tidak pulang semalam dan paginya Agelsha diantar oleh Porsche hitam, Nathan tahu itu karena dia mengecek Cctv di gerbang rumahnya tadinya dia hanya akan mengecek Agelsha pulang sekolah jam berapa karena Nadhin bilang Agelsha pulang sekolah tidak langsung pulang tapi ke perpustakaan. Entah apa yang terjadi dengan adiknya sehingga diantar pulang dengan Arga. Nathan tidak akan bertanya kepada Agelsha dia ingin adiknya itu menceritakan sendiri kepadanya. Saat tadi Agelsha datang ke kamarnya Nathan kira dia akan menceritakan tentang dia tidak pulang semalam tetapi Agelsha malah membahas ingatan tentang masa lalunya itu, siapa yang sudah membuat Agelsha mengingat kejadian itu kembali? Nathan bingung tidak mungkin jika itu Arga dia tidak tahu apa-apa soal ini.

ARGA'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang