PART 21

1.6K 59 1
                                    

" Kau dah sihat ? " soalnya lalu telapak tanganya terasa di dahiku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Kau dah sihat ? " soalnya lalu telapak tanganya terasa di dahiku . Aku mengangguk perlahan . Mataku direnung lembut . Wajahnya yang tenang membuatkan aku tidak keruan . Kenapa kau nampak handsome sangat niii ...

Dia menghela nafas berat . Aku memandang wajahnya dengan simpati .

" sorry ... " tuturnya lalu melabuhkan punggung disebelahku . Aku menjungkitkan kening . Dah kenapa minta maaf ?

" Sorry kenapa ? "

" mungkir janji " tuturnya perlahan . Wajahnya betul-betul serba salah . Aku menghela nafas senang . Ingat apa lah tadi .

" Kau dah datang ni pun , dah cukup buat Aku happy "

Aku tersenyum manis memandangnya . Entahlah . Hatiku ni rasa tenang bila dia dekat denganku . Tapi kadang-kadang tu sakit hati juga .

" Kau makan ubat yang aku bagi ? " soalnya .

Nasiblah rakan-rakannya sudah meninggalkan kami berdua disini . Mereka tak pergi mana pun , ada ja dalam bilik movie .

" Aku dah makan .. Terima kasih " dia memandangku lalu tersenyum manis . Kenapa matanya membuat Aku tidak keruan ya Allah ? ..

" no big deal .. take care yourself . Lebam dekat muka kau pun dah nak okay tu .. baguslah . Nampak jugak kau ni kuat ... "

" kuat menangis ! " usik Danny . Mencebikku mendengar katanya .

" tolong sikit ye .. Aku tak kuat menangis ! " balasku tak ingin kalah . Eee Aku sumbat jugak mulut dia ni dengan asam ni karang ...

" yelah tu .. ni apa yang best sangat tadi .. happy je Aku tengok " soalnya ingin tahu . Dia cemburu sebenarya melihat Allysa gelak ketawa dengan rakan-rakannya . Lama jugak Dia duduk ditepi pintu tu untuk mengintai Allysa .

Lihat Nabeel yang seakan ingin memeluk Allysa . Terus dia masuk ke dalam . Suka hati aja mamat tu nak pegang Allysa .. tak bayar saman.

" Kau nak tahu tak ? Budak kecik ni boleh kalahkan tiga orang malaun ni . Semua dia bantai " tutur Tufayl . Mentang-mentang tak lawan dengan aku , suka betul bahan kawan dia .

" Danny ... " panggil Ammar meleret . Gedik sungguh kawannya sorang ni .

" apa "

" Kau kan minat QUEENGAMERS kan ? "

" haah , kau macam tak kenal aku . Aku memang minat dia"

Allysa Humairah [ EDITING ]Where stories live. Discover now