Allysa Humairah [ EDITING ]

PART 25

Hi ... haritu Danny ada dapat dm from someone said " tak ada ke kata manis for your fans MeDanShah ? Hahah "

So here I drop it ! Ingat sampai mati tau 😆

Baca sebelum tidur , mesti mimpi Abang Danny ...hehe gurau je

Hye My Sayang semua , yang tengah baca ni . I want to says i love you so much ! Tanpa korang , Allysa takkan ada disini bersama saya 😚 , Allysa takkan jatuh hati pada Abang Danny yang kacak ni . Nanti kita tengok happy ending okay ? Hihi .
- Sayang semua , Danny terlajak hensem <3

xxxxxxxxxxxxxxxxx

Selepas saja menunaikan solat Subuh , Aku terus ke dapur untuk menyediakan sarapan sebelum bertolak ke rumahnya .

Haruman tumis barang-barang untuk membuat spaghetti aglio olio itu menusuk masuk ke rongga hidung Along . Sudah agak siapa di dapur . Siapa lagi kalau bukan adiknya itu .

Sibuk mengacau masakanku , tiba-tiba tubuhku di peluk dari belakang . Haruman minyak wangi itu sudah ku kenal siapa . Dagunya ditongkatkan di atas bahu Allysa .

" Masak apa Lysa ? " soalnya sambil tanganya lagi sebelah bermain dengan rambutku .

" My last breakfast with you brother . It's your favourite food . Spaghetti Aglio Ohio made by Chef Allysa " tuturku lalu tersenyum senget .

" Baru bertunang lah adik .. lagipun Along beli rumah sebelah Adik je ni ha . Hari-hari boleh masakkan untuk along " tuturnya membuatku menoleh ke arahnya untuk mencari kepastian .

" betul ni ? Tak main-main ? " soalku teruja . Kalau rumah Along ditepinya , tak perlulah dia susah hati . Nanti rindu pergi aja ke rumahnya .

Dia mengangguk laju " yelah , nanti Adik Along ni mesti rindu Along kan ? "

" perasan ! " tuturku lalu menyambung kerjaku tadi . Along geli hati melihat ku . Dah rindu tu cakap .. Nanti Jangan pergi rumahnya buat muka comel . Tahu dah apa yang Allysa mahukan .

" mana tiga orang tu ? " soal Along ragu-ragu . Wajah Along kelihatan kusut membuatkan aku curiga dari semalam . Macam ada benda jadi padanya tanpa pengetahuanku .

" ada dekat bilik Lysa " jawabku selamba . Kejadian malam tadi memang menyakitkan hatinya . Sesuka hati saja sedaranya itu masuk ke dalam biliknya dan membuat biliknya itu macam bilik mereka  sendiri .

Along memandangku tidak percaya . " Dia main terjah or Lysa bagi masuk ? " soalnya . Aku menghela nafas berat .

" Dia terjah "