Chapter 5

7.1K 478 27
                                    

Hati-hati yh, Klo mommy-nya Hyungki marah Nanti kalian gak bisa baca ff ini lagi hehe gg canda kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hati-hati yh, Klo mommy-nya Hyungki marah Nanti kalian gak bisa baca ff ini lagi hehe gg canda kok.

KinnderJOY
































Tak!

Tak!

Tak!

"Kookie, kalau kau makan seperti itu piringnya akan pecah. Coba lihat Hyungki, dia makan dengan tenang dan jadi anak baik. Iya kan, sayang?" ucapan Seokjin diangguki hyungki dengan antusias. Seokjin yang sudah terlampau gemas pun mencubit pipi gembil Hyungki yang diturunkan dari sang ibu hingga si empu mengaduh sakit. Hyungki mempoutkan bibirnya karna acara makan siangnya terganggu.
"Enak?"
"Heum!! Jin Eomma masak enak!"

"Jadi kau kenapa, hum?" tanya Seokjin lagi. Ia menumpu dagu di tangan kanannya. Menatap Jungkook yang makan dengan ekspresi cemberut.
"Tidak. Hyung terimakasih makanannya. Titip Hyungki dulu! Aku ada perlu di kantor!" Hyungki dan Seokjin melihat kearah Jungkook yang pergi dengan tergesa-gesa. Mereka saling berpandang beberapa detik, setelahnya mereka tersenyum bersama.
"Mau steaknya lagi?"
"Yes!"

.

Seharian penuh Jungkook tak bisa fokus pada pekerjaannya. Bahkan hingga pulang kerumah, dia kebanyakan melamun hingga membuat Hyungki heran.
"Mommy kenapa? Sakit, mommy?" Jungkook tersadar saat anaknya menggoyangkan tangannya pelan. Ia menggeleng.
"Tidak sayang. Ayo tidur, sudah malam"
"No! Hyungki ngantuk belum, mommy"
"Besok lagi mainnya, sayang"
"No, mommy!"
"Want to banana milk?"
"No!!" ok cukup, Jungkook kehabisan ide untuk merayu bocah nya ini. Hingga satu ide terlintas, hal yang paling disukai hyungki selain banana milk dan Mr.bunnynya.
"Mau mimik?" Tawar Jungkook. Hyungki memandangnya dengan mata berbinar dan menubruknya hingga ia hampir terjungkal.
"Yess, mommy!"

Jungkook menepuk-nepuk pantat Hyungki yang sedang menyusu padanya.  sesekali ia menyanyikan lagu pengantar tidur agar anaknya segera tidur mengingat banyak berkas yang harus ia periksa. Ia tak menyangka, menjadi CEO akan sesibuk ini. Hyungki terus menyedot niple pink di dada sintal Jungkook walau tau tidak akan ada yang kuluar dari sana.

Kejadian siang tadi kembali melintas di pikirannya. Rasa kesal dan penasaran menjadi satu. Siapa sih dia?! Main peluk seenaknya saja!

.

Lonceng berbunyi ketika Jungkook membuka pintu cafe. Matanya menulusuri setiap sudut ruangan mencari atensi seseorang yang ia cari. Namun sepertinya orang yang dia cari tidak ada.
"Permisi, apa Seokjin hyung ada?" tanya Jungkook pada salah satu bartender disana.
"Ah, dia sedang keluar. Tunggu saja dulu, mungkin sebentar lagi akan datang"

미안해, 정국 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang