25. Happily Ever After

255 21 48
                                    

Kang Yara,Aku, Im Changkyun, mengambilmu menjadi satu-satunya cintaku dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu se...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kang Yara,
Aku, Im Changkyun, mengambilmu menjadi satu-satunya cintaku dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, seperti Tuhan mengasihi ciptaan-Nya sampai kematian memisahkan kita.

Im Changkyun,
Aku, Kang Yara, menerimamu menjadi satu-satunya cintaku dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai, seperti Tuhan mengasihi ciptaan-Nya sampai kematian memisahkan kita.

Air mata bahagia Yeonhee jatuh setelah kedua mempelai di depan sana mengucapkan sumpah setia mereka dengan tegas dan tulus. Sang pastur kemudian memandu semua orang untuk memanjatkan doa. Yeonhee kian larut dalam harunya sembari mengamini setiap doa yang sang pastur lantunkan.

"Kami berdoa bagi kedua mempelai ini agar Sang Pencipta senantiasa memimpin mereka dari hari ke hari untuk tetap mencari wajahMu dalam setiap persoalan yang mereka hadapi. Semoga mereka saling menyalurkan kehadiranMu dalam kerukunan yang akrab dan mesra."

"Kami mohon juga untuk anugerahMu, agar mereka memperoleh keturunan yang dapat menjadi berkat dan sumber sukacita dalam keluarga mereka. Jadikanlah mereka berdua orang tua yang patut dicontoh, yang berbahagia melihat anak cucunya diberkati oleh cinta kasihMu, dan berbahagia sampai usia lanjut, hingga akhirnya memasuki kehidupan abadi bersama Engkau di surga..."

Changkyun dan Yara saling memasangkan cincin di jari manis mereka. Gadis yang berprofesi sebagai dokter itu terpesona melihat cincin tersebut melingkar di jarinya. Simbol ikatannya dengan Changkyun.

Changkyun maju selangkah untuk mendekatkan tubuhnya pada Yara dan menyentuh wajah cantik gadis itu. Yara mendongak. Sebulir air matanya meluncur ketika melihat refleksi dirinya di bola mata Changkyun yang jernih.

"Aku mencintaimu, Yara..." bisik Changkyun dengan nada rendahnya yang membuat sang gadis berdebar. Melambung dalam rasa syukur dan bahagia.

"Aku juga mencintaimu, Changkyun..."

Dua insan yang saling mencintai itu melekatkan bibir mereka dalam sebuah ciuman lembut. Tepuk tangan dan siulan penonton memenuhi seisi ruangan.

"Sayang!" Panggil Baekhee pada Kihyun yang sedang menonton sepasang pengantin di depan sana.

"Ya?" Kihyun menoleh dengan mata yang tampak berkaca-kaca.

"Mereka sangat serasi. Aku lega melihat Changkyun telah menemukan pelabuhan terakhir hatinya. Setelah ini ia akan hidup bahagia dengan gadis yang benar-benar mencintainya."

"Kau benar, sayang. Akhirnya bocah itu mempunya seorang istri. Dulu aku sempat khawatir jika ia akan melajang seumur hidup. Tapi sekarang aku sangat lega."

Magical Sunset :Yoo KihyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang