SEQUEL dari PERJODOHAN TAK TERDUGA✔
Bisa dibaca terpisah.
DON'T COPY MY STORY!
***
Alejandro Aaron Dimitri
Pewaris utama kerajaan bisnis Dimitri International yang saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer. P...
Pagi ini Aaron bangun dengan posisi masih terbaring di lantai serta kepala yang terasa sangat pening dan juga bibir yang terasa membengkak dan nyeri ketika digerakkan. Aaron kemudian langsung mengerjapkan matanya perlahan-lahan untuk menyesuaikan cahaya matahari terang yang masuk melalui jendela ruangan tempat Aaron berada saat ini. Setelah berhasil membuka matanya dengan sempurna, Aaron mulai memperhatikan keadaan sekitarnya yang terasa asing dan tidak familiar di ingatannya.
Seingatnya kemarin malam terakhir kali dirinya berada di Maxwell Club, namun kenapa sekarang Aaron bisa berada di ruang tamu minimalis yang tidak terlalu luas dengan nuansa perpaduan antara warna putih dan coklat yang terasa sedap dipandang mata, ditambah lagi dengan adanya sentuhan hijau alami dari beberapa tanaman hidup yang berada di sudut ruangan—tapi Aaron tidak tahu ini semua milik siapa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aaron lalu mencoba untuk berdiri namun pusing di kepalanya semakin menjadi-jadi yang membuat ia kemudian mengurungkan niatnya untuk bangun. Aaron lalu berusaha untuk merangkak naik ke atas sofa yang berada tepat di sisinya dengan sekuat tenaga menahan pusing di kepalanya. Setelah itu, Aaron menyandarkan punggungnya pada punggung sofa dan memejamkan matanya sebentar untuk memghilangkan pusing yang sejak tadi melanda kepalanya.
"Ah, anda sudah bangun, Mr. Dimitri?" suara seorang wanita yang Aaron kenal kemudian berhasil membuat Aaron membuka matanya dengan sempurnya.
"Lyla?" tanya Aaron sambil menatap Lyla dengan dahi mengernyit bingung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi, Mr. Dimitri. Anda sedang berada di apartment saya saat ini—jika benar pertanyaan itu yang sejak tadi ada dalam pikiran anda." sapa Lyla dengan senyum yang terkesan dipaksakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
