SEQUEL dari PERJODOHAN TAK TERDUGA✔
Bisa dibaca terpisah.
DON'T COPY MY STORY!
***
Alejandro Aaron Dimitri
Pewaris utama kerajaan bisnis Dimitri International yang saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer. P...
"Hallo, Lyla? Aku sudah berada di lobby apartment mu, kamarmu ada di lantai berapa?" Tanya Queen langsung sesaat setelah sambungan telefonnya dengan Lyla terhubung.
"Eh? Hi, Queen. Kau tunggu di lobby saja, biar aku yang turun sekarang." Jawab Lyla kemudian.
"Okay. Aku tunggu di bawah, ya. Bye, Lyla." Balas Jacquelyn.
"Bye, Queen." Jawab Lyla sesaat senelum sambungan telefon mereka benar-benar terputus.
Memang rencananya hari ini Queen mau mengajak Lyla untuk menemaninya berbelanja—sekaligus mengorek informasi lebih dalam mengenai hubungan Lyla dan Aaron yang sebenarnya.
"Good morning, Queen!" Sapa Lyla setelah dirinya baru saja sampai di lantai lobby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Morning, Lyla! Kita berangkat sekarang?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Boleh." Jawab Lyla dan kemudian mereka berjalan bersama menuju mobil Queen untuk segera berangkat menuju salah satu pusat perbelanjaan milik keluarga Dimitri.
***
Saat mobil yang mengantarkan mereka berdua akhirnya tiba di depan lobby salah satu pusat perbelanjaan milik keluarga Dimitri itu, Queen segera mengajak Lyla untuk masuk dan memulai acara berbelanja mereka—ah, lebih tepatnya acara berbelanja Queen sendiri.
"Kau ingin berbelanja di mana, Queen?" Tanya Lyla.
"Hermes, Louis Vuitton, Burberry, Chanel, Balenciaga, Dior, YSL, Versace, Prada, Fendi, Gucci—hm ... apa lagi, ya, Lyla? Intinya aku ingin berbelanja di semua toko karena sudah lama aku tidak berbelanja!" Jawab Jacquelyn menyebutkan semua brand-brand fashion kenamaan satu persatu yang membuat hati Lyla bergetar saat mendengarnya.
