Bahaya Penyakit Panjang Angan - Angan

4 0 0
                                    

Alhamdulillah wa shollatu wa sallamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa aalihi wa ashaabihi ajma’ain. Sebagai mahluk yang dimuliakan Allah Subhana wa Ta’ala dengan hati dan akal, manusia dituntut untuk bersyukur atasnya dengan menggunakannya dalam rangka meraih ketaqwaan di sisi Sang Penciptanya Allah ‘Azza wa Jalla.Namun, dalam perjalanannya menuju derajat ketaqwaan, manusia senantiasa diintai, dipantau dan siap diperangi musuh abadinya selama masih hidup di dunia, musuh tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah syaithon baik dari Iblis dan manusia.

Syaihtonlah musuh bagi manusia yang nyata, Allah Subhana wa Ta’ala berfirman,

إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوٌّ مُبِينٌ


“Sesungguhnya syaithon adalah benar-benar musuh yang nyata bagi bagi manusia”. (QS. Yusuf [12] : 5)


Syaikh ‘Abdur Rohman bin Nashir As Sa’diy Rohimahullah mengatakan,

لَا يَفْتُرُ عَنْهُ لَيْلًا وَلَا نَهَارًا، وَلَا سِرًّا وَلَا جَهَارًا….


“Syaithon tidak akan malas (mengganggu manusia –ed.) walaupun siang, malam, ketika manusia sendirian atau bersama orang lain…….”[1].


Usaha giat syaithon untuk mengoda manusia ini tidaklah terbatas dalam satu hal semata. Bahkan usahanya untuk menjerumuskan manusia ke neraka beragam macamnya sebagaimana beragamnya karakter dan kedudukan manusia.

Ibnul Jauziy Rohimahullah telah menuliskan sebuah risalah yang luar biasa dalam masalah ini. Sehingga orang membacanya akan dapat menangkal tipu daya syaithon dengan beragam model dan macamnya. Beliau menamakan kitab tersebut dengan ‘Talbiis Ibliis’.

Beliau Rohimahullah mengatakan tentang makna talbiis,

التَّلْبِيْسُ إِظْهَارُ البَاطِلِ فِيْ صُوْرَةِ الحَقِّ


“Talbiis adalah menunjukkan/menampakkan kabathilan dalam bentuk kebenaran”[2].


Inilah salah satu senjata dan perangkap tercanggih syaihon. Sehingga manusia yang terkena hal ini akan binasa tanpa sadar.

Salah satu bentuk talbiis syaihton kepada manusia adalah panjang angan-angan.

Ibnul Jauziy Rohimahullah mengatakan,

كم قد خَطَرَ على قلبِ يَهُوْدِيٍّ وَنَصَرَانِيٍّ حُبُّ الإِسْلَامِ فَلَا يَزَالُ إِبْلِيْسُ يُثَبِّطُهُ وَيَقُوْلُ لَا تَعْجَلْ وتَمَهَّل فِيْ النَّظَرِ فَيُسَوَّفُهُ حَتَّى يَمُوْتَ عَلَى كُفْرِهِ. وَكَذَلِكَ يُسَوِّفُ العَاصِيُ بِالتَّوْبَةِ فَيَجْعَلُ لَهُ غَرْضَهُ مِنْ الشَّهْوَاتِ وَيُمَنِّيهِ الْإِنَابَةَ ,كَمَا قَالَ الشَّاعِرُ:


لَا تَعْجَلُ الذَّنْبَ لِمَا تَشْتَهِي … وَتَأَمَّلُ التَّوْبَةَ مَنْ قَابِلِ

Aqidah Dan AkhlaqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang