Laki-laki,
Apabila kamu mempunyai adik perempuan,
Jagalah dia agar tidak kehilangan sosok kakak laki lakinya, dan
malah beralih ke laki laki non mahram.
Karena wanita suka diperhatikan.
***
"Kak Fahri enggak ke Rumah Sakit?" Tanya ku pada kak Fahri yang sedang menonton televisi di ruang keluarga.
"Gak seneng banget sih lihat kakaknya dirumah." Kata kak Fahri.
Aku memang senang kak Fahri ada di rumah biasanya dia pulang larut malam.
"De kakak mau ajak kamu jalan nanti malam mau gak?" Tanya kak Fahri.
"Tumben banget ngajak jalan malam-malam." Jawab ku.
"Jadi mau apa enggak?" Tanya kak Fahri.
"Tapi kak Fahri yang izin sama ayah ya?"
"Iya siap. Lagian ayah sama bunda bilang nanti malam mereka ada undangan syukuran di rumah Pak Ahmad. Ya udah sana mandi bentar lagi adzan Magrib kita pergi setelah Isya ya."
"Iya siap."
***
Selesai Shalat Isya aku bersiap siap untuk pergi dengan kak Fahri. Ayah dan bunda sudah pergi ke rumah Pak Ahmad. Ayah mengizinkan kami pergi dengan syarat sebelum jam 10 kami sudah dirumah.
"De ayo nanti keburu malam." Teriak kak Fahri.
"Iya tunggu sebentar." Kata ku dari dalam kamar.
Setelah selesai aku pun keluar. Ayah selalu melarangku keluar malam kecuali dengan alasan yang jelas dan itu pun perginya harus bersama kak Fahri atau sahabat-sahabatku.
Tempat yang lebih baik bagi seorang wanita adalah di rumahnya. Jangan keluar dari rumah kecuali ada kebutuhan. Allah Ta'ala berfirman:
"Tetaplah di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj sebagaimana tabarruj-nya wanita jahiliyah terdahulu" (QS. Al Ahzab: 33).
"Kita pergi naek motor aja ya de biar bisa lebih nikmatin udara malam." Kata kak Fahri.
"Iya terserah kakak aja deh." Jawabku.
Setelah 15 menit menempuh perjalanan, akhirnya kami sampai di pasar malam. Tempat ini menjadi tempat favoritku sewaktu kecil. Aku dan keluargaku sering pergi ke pasar malam hanya untuk menikmati wahana bermain dan menikmati jajanan yang ada disana. Sudah hampir 2 tahun aku tidak pergi kesini. Masih sama seperti dulu tidak ada yang berubah disini. Ada wahana biang lala, komedi putar, mandi bola, istana balon, helikopter putar, tong setan, ombak air, rumah hantu, lempar bola dan masih banyak lagi.
"Wah.. makasihya kak udah ajak ade kesini. Kakak emang terbaik." Kataku sambil memeluk kak Fahri karena terlalu senang.
"Biasa aja kali de, kaya yang baru pertama kali kesini aja."
"Ayo kita naik biang lala kamu masih berani kan?" Tanya kak Fahri.
"Ayo siapa takut." Kata ku.
Aku dan kak Fahri bermain biang lala dan rumah hantu. Setelah merasa cape bermain wahana, kak Fahri menyuruh ku duduk di sebuah bangku panjang yang ada disini. Tak lama kemudian kak Fahri membawa dua bungkus arum manis. Satu bungkus dia makan dan satu bungkus dia berikan padaku.
"Nih buat ade." Kata kak Fahri sambil menyerahkan satu bungkus arum manis padaku.
"Makasihya kak."
"Ehh kakak mau tanya, waktu itu kakak lihat ade sama laki-laki di halte depan kampus pas kakak jemput. Dia siapa? Teman ade?" Tanya kak Fahri.
Aku tau yang dimaksud kak Fahri adalah kak Radit.
"Itu kakak tingkat ade. Dia ketua baksos kemarin." Jawabku.
"Kamu suka sama dia?" Tanya kak Fahri.
"Apaan sih kak ngarang deh. Aku enggak suka sama dia."
"Iya jangan sampe pacaran. Kamu tau kan hukum pacaran itu dosa." Kata kak Fahri.
"Iya kak aku tau setiap aku ngaji enggak aku lewat Surat Al-Isra ayat 32." Jawabku.
Kak Fahri tertawa mendengar jawaban ku.
"Kalau kamu butuh sesuatu bilang sama kakak, kskak enggak mau gara-gara kesibukan ayah sama kakak kamu jadi cari laki-laki yang bukan mahram kamu buat perhatiin kamu. Sesibuk apapun kakak, kakak pasti akan sempetin waktu buat kita berdua."
Tak terasa air mataku menetes. Kak Fahri yang biasa nya menyebalkan berubah menjadi sosok yang dewasa. Dan saat itu juga aku langsung memeluk kak Fahri tanpa peduli banyak orang yang melihat kami.Laki-laki,
Apabila kamu mempunyai adik perempuan,
Jagalah dia agar tidak kehilangan sosok kakak laki lakinya, dan
malah beralih ke laki laki non mahram.
Karena wanita suka diperhatikan.Bersambung...
Sebaik baiknya Bacaan Adalah Al Qur'an.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Untuk Allah
Spiritual"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersama dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunya". (HR. Al Bukhari dan Muslim).