Kamu tau senja selalu pergi ketika digantikan oleh bintang, namun dia tetap hadir kembali esoknya dengan keindahan yang sama, begitu pun dengan aku, sejauh apapun aku pergi aku akan kembali, karena hatiku tau kemana dia harus pulang.
***
De... langsung pulang ya biar bisa bantuin bunda masak di rumah soalnya nanti sore tante Maya datang ke rumah.
Bunda😘Iya siap bu komandan
Read"Andin.. kak Radit nyari loe tuh tadi". Kata Mei.
"Ada apa Mei?" Tanyaku.
"Mana ku tau. Tapi aneh banget akhir-akhir ini dia perhatian banget gitu sama loe, atau jangan-jangan..."
"Jangan dibahas lagi". Lanjutku memotong pembicaraan Mei.
"Andin nonton dulu yuk? Ini kan masih siang lagian kalau siang-siang udah nyampe rumah bawaannya bete". Ajak Mei.
"Maafya Mei aku suruh langsung pulang sama bunda, sekarang kamu ajak Aisyah sama Titania dulu aja ya, nanti kapan-kapan kita nonton deh hehe.."
"Kapannya itu kapan?"
"Kapa-kapan hahaha..."Aku berjalan kearah pintu gerbang, tiba-tiba di depan Masjid aku bertemu dengan kak Radit. Masih sama dan tak ada yang berubah hatiku masih dag-dig-dug.
"Andin kamu tidak Shalat?" Tanya kak Radit.
"Kenapa harus nanya sih kak" Batinku berkata.Niatnya ingin menghindar tapi ehh malah ketemu. Aku cuma tidak ingin aja rasa yang aku miliki ini kejauhan.
"Anu kak anu..."
"Anu anu apa?"
"Lagi enggak Shalat, hehehe"
"Saya tadi cari kamu tapi kata Mei udah keluar duluan".
"Iya kak tadi bunda kirim pesan suruh aku langsung pulang".
"Berarti sekarang lagi nunggu kakak kamu?"
"Enggak aku pulang naik taxi online karena kak Fahri masih kerja. Tadi kenapa kak Radit cari aku?"
"Minggu depan saya wisuda, saya enggak tau kenapa saya ingin banget kamu hadir pas acara wisuda saya".
"In syaa Allah aku usahain kak. Kalau gitu aku pamit ya kak kebetulan taxi nya udah di depan. Assalamualaikum."
"Hati-hati din. Waalaikumussalam."
***
"Nih kamu campur tepung sama susunya terus diaduk sampe rata". Suruh bunda yang langsung diikuti olehku.
"Bunda mau bikin apa sih?" Tanyaku.
"Bunda mau bikin kue bola-bola susu. Masa kamu udah lupa, dulu kan kamu sama Marvel suka banget".
"Iya iya kok aku jadi pelupa gini hehe".
"Iya udah lanjut nih kamu kasih pasta pandan sama strawberry habis tuh dicetak bulet dan dilumuri susu bubuk ya".
"Iya bun bun".Sore pun tiba, aku dan keluarga menunggu kedatangan keluarga tante Maya di halaman rumah sambil menikmati teh dan kue bola-bola susu.
Tak lama kemudian keluarga tante Maya datang. Kami menyambut kedatangan keluarga tante Maya dengan terbuka. Akhirnya keluarga kami mempersilahkan masuk. Aku disuruh bunda membawakan minum dan cemilan untuk keluarga tante Maya."Duh makin cantik aja nih calon mantu". Ucap tante Maya.
Aku hanya membalas tante Maya dengan senyuman. Kenapa tante Maya memanggilku dengan sebutan calon menantu? Itu karena dulu aku sering disebut sebagai pacarnya Marvel, karena setiap ada Marvel pasti disitu ada aku.
"Hi Andin, how are you? you look more beautiful". Ucap Marvel.
"Aku baik-baik aja vel. Gimana kabar kamu? Gimana kuliah kamu disana?" Tanyaku.
"Ya seperti yang kamu lihat sekarang aku baik-baik aja, kuliah ku juga menyenangkan".
"Aneh tante sama dia din, masa disana banyak cewek-cewek katanya tetap mau yang di Indonesia".
"Bagus dong tan dari pada kak Fahri jomblo wleee". Jawabku.
"Bukan jomblo gua tapi jofi".
"Emang apa ri jofi?" Tanya tante Maya.
"Jomblo fisabilillah". Jawab kak Fahri.Kami sibuk bernostalgia sewaktu tante Maya dan keluarga masih tinggal di komplek ini, sedangkan ayah dan om Reno sibuk membicarakan pekerjaan mereka di ruang kerja ayah.
"Tante aku boleh ajak Andin jalan-jalan keluar?" Tanya Marvel.
"Tante sih terserah Andin nya aja, gimana de?" Tanya bunda.
"Andin mau bun lagian kan udah lama kita enggak jalan bareng hehe".Akhirnya aku dan Marvel jalan-jalan keluar keliling komplek dan berhenti disebuah danau. Danau ini dulu sering menjadi tempat bermain aku dan Marvel. Di danau ini juga terdapat rumah pohon tempat aku dan Marvel belajar bersama. Rumah pohon ini kita namakan Mardin (Marvel dan Andin).
"Dari dulu sampe sekarang masih sama ya din enggak ada yang berubah".
"Iya vel. Semenjak kamu disana aku udah jarang kesini."
"Susah banget disana buat hubungin kamu din."
"Vel lihat senja nya indah banget." Ucapku sambil menunjuk ke arah senja.
"Kamu dari dulu gak pernah berubah ya masih suka senja. Kamu tau senja selalu pergi ketika digantikan oleh bintang, namun dia tetap hadir kembali esoknya dengan keindahan yang sama, begitu pun dengan aku, sejauh apapun aku pergi aku akan kembali, karena hatiku tau kemana dia harus pulang."
"Kamu juga dari dulu enggak pernah berubah selalu gombalin aku hahaha".
"Tapi kali ini aku serius, sejauh apapun aku pergi kamulah alasan aku kembali".
JlebbbbBersambung...
Sebaik-baik bacaan adalah Al-Qur'an.
Jangan lupa vote nya ya readers😘🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Untuk Allah
Spiritual"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersama dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunya". (HR. Al Bukhari dan Muslim).