Merasa Bersalah

42 1 0
                                    

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan.. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185).

***
Guys tau enggak?
Siti
Kenapa? Ada gosip baru ya?
Sintia
Katanya kak Radit masih jomblo :D
Siti
Hah? Seriusan loe? Dia gak laku atau gimana ya wkwkwk
Angel
Waww bisa jadi trending topik nih :D
Meidina
Dia lagi nunggu gue woy :D
Sintia
Berisik loe pada gosipin kak Radit di grup BEM angkatan, lagian kak Radit itu bukan jomblo tapi dia enggak mau pacaran.
Abi
Lagian ngapain loe pada ngarepin kak Radit mending sama aa Roman yang cakepnya gak ketulungan hahaha
Roman

Aku langsung menutup ponselku yang ramai membicarakan kak Radit. Memang semenjak kak Radit menjadi ketua pelaksana baksos kemarin, setiap malam grup BEM angkatanku selalu ramai membicarakan kak Radit. Selain disukai anak-anak BEM kak Radit juga disukai oleh wanita-wanita dikampus. Wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang tinggi dengan kulit putih serta hidungnya yang mancung membuat dia semakin terlihat sempurna.

Aku menghampiri kak Fahri dikamarnya. Kamarnya masih sama seperti dulu tidak pernah berubah, dipenuhi dengan buku-buku kedokterannya yang tebal yang setiap kali aku melihatnya pasti mual duluan sebelum dibaca. Apalagi dulu saat kak Fahri masih kuliah di FK, dia selalu menjadikan buku sebagai bantal katanya sih biar ilmu dari buku berosmosis ke otak.

“Kak kenapa sih ade perhatiin ngelamun terus dari tadi?”
“Gapapa kakak cuma lagi cape aja”.
“Kak Fahri jangan bohong, kita ini udah satu rumah kurang lebih 20 tahun, jadi aku tau kalau kak Fahri ada masalah”.
“Kakak cuma ngerasa bersalah aja pas operasi tadi siang”.
“Kenapa kak? Ada masalah sama operasinya?”
“Kakak gak bisa nyelamatin pasien itu. Dia seorang ibu dan anak-anaknya masih kecil, lalu bagaimana nanti hidup mereka jika mereka dibesarkan tanpa seorang ibu?” Kata kak Fahri dengan wajah yang merasa bersalah.
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kak Fahri lupa ya, umur hidup seseorang itu sudah diatur sama Allah. Dokter itu hanya perantara dari Allah untuk menyelamatkan hamba-Nya.”

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan.. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185).
Perihal kematian memang hanya Allah yang tau. Ada 3 tamu yang datang tanpa membuat janji terlebih dahulu yaitu takdir, rezeki dan kematian. Al-Hasan berkata, “Mengherankan. Orang masih sempat tertawa padahal di belakangnya ada kobaran api (neraka), dan masih sempat-sempatnya bersenang-senang padahal kematian dari belakangnya. “ Dalam kenyataannya ada dua macam akhir hayat kita ini, yaitu akhir hayat yang baik atau husnul khatimah dan akhir hayat yang buruk atau su’ul khatimah.

"Iya de kamu benar, jodoh, rezeki dan maut semuanya sudah diatur oleh Allah. Terima kasih ya atas nasihatnya, kamu memang adik kakak yang paling cerdas, calon ustadzah atau calon istri ustadz? hahaha..."
"Ihh mulai deh ngeselin. Iya udah ade mau ke kamar dulu".
Aku berjalan menuju kamar tapi tiba-tiba kepala ku sakit. Akhirnya kak Fahri membantu ku berjalan ke kamar dan langsung memberikan ku obat.
"Besok kita ke rumah sakit ya". Ajak kak Fahri.
"Enggak usah kak bentar lagi juga sembuh kan udah minum obat. Kak janji ya jangan bilang ayah sama bunda aku sering sakit kepala." Kataku memohon kepada kak Fahri.
"Tapi kamu harus janji besok kita ke rumah sakit, kalau kamu gak mau ya udah kakak gak mau janji juga".
"Iya udah kakak aku yang bawel In syaa Allah besok pulang sekolah ade ke rumah sakit tempat kakak kerja nanti pulangnya bareng biar ayah sama bunda enggak curiga".
"Siap bos ku hehehe...".

Setelah kak Fahri keluar aku mengambil buku diary berwarna pink di meja belajarku. Aku mulai menuliskan satu persatu pelajaran yang bisa aku ambil hari ini.

Allah....
Aku tau apa yang aku lakukan kini akan menjadi kenangan dimasa nanti.
Aku ingin terus berusaha menjadi baik, berbuat baik, dan memberikan nasihat baik meskipun semua orang tidak memahami itu.
Aku tau hidup itu pendek dan ada saatnya aku finish. Jangan pernah tertipu usia muda karena syarat mati tidak harus tua, jangan pernah terpedaya oleh tubuh dan badan yang sehat karena syarat mati tidak harus sakit.
Dan aku penasaran bagaimana nantinya aku akan dikenang ?
-APP-

Bersambung...

Sebaik-baik bacaan adalah Al-Qur'an

Diary Untuk AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang