Diary Untuk Allah

Bertemu Kembali

Lemahnya aku,
Rasa yang sudah aku kubur selama berbulan-bulan, bisa tumbuh kembali hanya dalam waktu beberapa jam.
***
Hari ini hari minggu, aku berencana akan pergi ke toko buku untuk mencari buku yang bisa dijadikan referensi penulisan karya tulis ilmiah.

Memasuki tingkat akhir memang sangat disibukan dengan pembuatan KTI, sehingga membuat aku dan sahabat-sahabatku jarang bertemu.
Kami disibukan dengan bimbingan ketika di kampus dan ketika sampai rumah kami disibukan dengan revisi.

Hari ini aku akan diantar oleh Marvel ke toko buku karena kak Fahri ada jadwal operasi. Aku sudah bersiap dengan menggunakan baju gamis berwarna biru muda yang dilengkapi dengan jilbab panjang yang menutupi dada.
Jika ditanya apakah aku merasa panas dan risi? Tidak justru aku merasa nyaman dan terlindungi. Aku sedang belajar untuk menuruti semua perintah dari Allah.
Allah berfirman: "Dan hendaklah mereka [perempuan beriman] menutupkan kain kerudung ke dadanya." (QS An-Nuur: 31).

Saat akan keluar kamar aku merasa kepala ku sakit dan penglihatan ku sedikit kabur, sehingga aku memilih beristirahat sebentar di kamar.

Assalamualaikum.. vel kita pergi siangan aja ya, soalnya aku masih ngantuk maklum hari libur hehe..
Read

Waalaikumussalam.. siap calon makmum.
Marvel

Sudah tak asing lagi akhir-akhir ini Marvel memang sering memanggilku calon makmum.
Aku mengambil obat dan meminumnya, lalu langsung merebahkan diri di ranjang.
***
Pukul 13.00 aku dan Marvel sudah berada di toko buku. Kami berangkat setelah dzuhur. Kebetulan dari rumahku ke toko buku hanya 30 menit. Aku mencoba mencari buku tentang anatomi dan fisiologi. Seperti biasanya sudah menjadi kebiasaan ku jika aku berkunjung ke tempat ini aku tak melupakan untuk melihat novel keluaran terbaru.

Marvel pamit untuk pergi ke toilet. Aku melihat novel terbaru bergenre Islami, dan tiba-tiba aku tertarik pada sebuah novel berjudul "Cinta Dalam Diam" namun ketika aku akan mengambil novel tersebut, novel tersebut sudah terlebih dahulu diambil orang lain.

Ketika aku melihat ke arah orang tersebut ternyata orang itu adalah dia, dia yang beberapa bulan terakhir ini namanya selalu aku sebut dalam do'aku, dia yang kepergiaannya membuat aku merasa kesepian dan dia yang berhasil membuat aku untuk jatuh cinta pertama kalinya.
Tubuhku mematung tanpa bisa berkata apa-apa. Kehadirannya membuat rasa ini hadir kembali seperti dulu ketika aku bersamanya.

"Masih seperti dulu ya menyukai novel bergenre Islami?". Ucapnya.

"Lemahnya aku, rasa yang sudah aku kubur selama berbulan-bulan, bisa tumbuh kembali hanya dalam waktu beberapa jam." Batinku berkata.

"Masih seperti dulu juga setiap saya tanya kamu selalu diam". Lanjutnya.

"Dan masih seperti dulu rasa ini selalu hadir saat aku bersamamu". Batinku.

"Mmm... apa kabar kak?" Tanyaku.
"Seperti yang kamu lihat saat ini, saya baik-baik aja. Kamu terlihat lebih kurus sekarang, wajah kamu juga sedikit pucat. Apa kamu sakit?" Tanyanya.
"Aku sehat kak. Aku memang melakukan program diet akhir-akhir ini". Ucapku berbohong.

Aku memang kehilangan nafsu makan beberapa bulan terakhir ini, aku mulai mengurangi makanan berlemak dan mulai menggantknya dengan sayur dan buah sesuai anjuran kak Fahri dan dokter Riza.

"Kamu masih inget perkataan saya waktu itu? Jangan pernah berkata baik karena saya tau kamu dalam keadaan tidak baik."
"Aku memang baik-baik aja kak hehehe, ehh iya kak gimana di Semarang?" Tanyaku.
"Alhamdulillah menyenangkan. KTI kamu gimana?"
"Ini lagi proses do'ain aja kak semoga lancar dan dipermudah sampe selesai".

Kak Radit menyerahkan novelnya padaku, padahal kak Radit yang mengambilnya duluan tapi dia lebih menyerahkannya padaku.

"Kamu percaya di zaman sekarang masih ada cinta dalam diam?"

"Aku mencintaimu dalam diam. Dalam diam aku menyebut namamu, mendoakanmu dan berharap semoga bisa bersanding denganmu". Batinku.

Tiba-tiba Marvel datang. Kenapa Marvel datang disaat yang tidak tepat. Hatiku semakin bersalah, aku calon istri Marvel tapi dihatiku hanya ada kak Radit.

Ya Allah bantu hamba untuk menghapuskan rasa cinta ini.

"Jadi kamu kesini buat cari referensi apa cari novel? Aku gak mau ya kena marah kak Fahri gara-gara pulang bawa novel bukan buku pelajaran". Ucap Marvel.
"Andin ini siapa?" Tanya kak Radit.
"Saya Marvel, calon suami Andin".
Jlebbbbb

Bersambung...

Sebaik-baik bacaan adalah Al-Qur'an.

Al-Kahfi time 😇