STUDENT ENFORCER | Hankyu

3 | Kakak yang perhatian

.

.

.

Minkyu yang sedang berlari mengelilingi lapang memperlambat langkahnya. Dia sudah lelah dan akhirnya..

BRUKKK

Dia pingsan.

Eh nggak,

Dia jatuh terduduk menahan lelah. Napasnya tersengal dan tenggorokannya kering akibat urara yang dia ambil melalui mulutnya. Keringat makin banyak bercucuran di kepalanya. Siapa yang gak cape lari di tengah hari gini? Tapi dalam keadaan capek gini anak itu masih sempet-sempetnya mikirin kulitnya yang nanti bisa item gara-gara kepanasan.

"Hey! Cepet lanjut larinya jangan malah keenakan duduk gitu!" teriak Daniel yang sadar Minkyu cuma duduk doang. Murid yang baru beres pemanasan arahin pandangannya ke Minkyu. Kelas 11 IPA 1 jalan ke pinggir lapang karena kelas 12 IPA 6 mau main basket sebagai materi hari ini.

Minkyu yang sadar diteriaki langsung berdiri lagi dengan sisa tenaga yang dia punya. Dia pun lari hingga akhirnya dia bisa nyampe ke puteran kedelapan. Minkyu berjalan ke arah anak-anak sekelasnya duduk dan menghampiri Hyungjun.

"Nih!" kata Hyungjun sambil kasih botol minumnya ke Minkyu.

"M-makasihh, Junh.." kata Minkyu yang sedikit kesusahan buat napas. Dia ngambil botol minum itu dan langsung meneguknya sampe lebih dari setengahnya.

"Ih air minum Hyungjun tinggal segini.." Hyungjun cemberut dan Minkyu cuma senyum sambil nunjukkin 2 jarinya ke Hyungjun.

Priiittttt

Peluit dibunyikan tanda permainan basket dimulai. Kelas 11 IPA 1 yang nonton itu teriak-teriak heboh apalagi para cewek. Tak terkecuali Hyungjun yang gak kalah heboh dari cewek di kelasnya. Udah pasti mereka teriak-teriak adalah karena melihat Kim Yohan dengan lincahnya main bola basket.

Bahkan ada cewek yang sampe mimisan liat Yohan main dengan keringat yang sedikit keluar dari pelipisnya. Untungnya itu murid dari kelas 12 IPA 6.

Minkyu yang nonton juga kayaknya anteng liat Yohan. Walau Yohan suka bersikap dingin ke Minkyu, entah kenapa Minkyu mah suka aja pas liat muka gantengnya. Dan saking antengnya liatin Yohan, dia gak sadar ada bola nyamperin dia dan langsung hantam wajah manisnya. Seisi lapang langsung berteriak kaget saat itu juga. Lemparan itu cukup keras kena wajah Minkyu sampe Minkyu tersungkur ke belakang.

Minkyu yang merasa dirinya terkena sebuah hantaman bola hingga punggung dan kepalanya ambruk ke atas tanah gak kalah kaget. Apalagi lemparan itu gak disadari. Hyungjun yang ada di sebelah kiri Minkyu kaget banget dan akhirnya dia coba bantu ngebangunin Minkyu agar kembali ke posisi duduknya.

"KYU!! Kamu gapapa?!" teriak Hyungjun panik.

Minkyu geleng kepalanya perlahan. Bohong banget kalo dia gapapa. Minkyu pegang dahinya yang jika dilihat tampak ada kemerahan bekas hantaman bola, lalu dipegang hidung mancungnya yang untung saja tidak jadi pesek setelah terhantam bola itu tapi dia bisa merasakan sakit di bagian situ.

"Ah sori-sori!" kata si pelempar bola tadi yang ternyata adalah Park Yuri. Dia nyamperin Minkyu dan beberapa pemain lain juga ikut nyamperin Minkyu.

"Lo gapapa?" tanya Yuri panik yang sekarang sudah ada di pinggir Minkyu.

Minkyu masih aja geleng kepalanya. Padahal sebenernya dia bohong. Tapi gak sepenuhnya bohong juga sih.