Friend (1)

5.8K 377 19
                                    

Taehyung dan rose bersahabat sejak kecil, mereka selalu melakukan hal hal bersama.
Taehyung tak ingin meninggalkan rose, dan rose juga tak ingin meninggalkan taehyung.

Tak ada yang bisa memisahkan mereka, namun semua berubah saat rose dan taehyung memasuki semester 4 kuliah. Disaat mereka mulai menuju dewasa mereka berada di posisi yang sulit.

Taehyung sangat membenci rose atas perlakuan rose yang dianggapnya salah dan menjijikan.

Dan rose, selalu berusaha tersenyum apapun yang ia rasakan terhadap taehyung, rose selalu merasa tak apa asal hanya melihat taehyung pun ia sudah bahagia?

Walau harus mendengan semua caci maki dari seluruh kampus, para ketiga sahabatnya dulu jennie jisoo dan lisa , dan taehyung.

Rose tak apa walau dia hanya sendiri dihidupnya kini, sebatang kara tak ada yang peduli, tapi melihat taehyung tersenyum setidaknya membuat rose sedikit merasakan indahnya dunianya dulu.

Kau tersenyum tapi bukan untukku, aku tak apa asal melihat kau bahagia.
Berjuta kali aku mengatakan hal yang sebenarnya terjadi kau tak akan mengerti.
Berjuta kali aku menjelaskan kau tak akan percaya?
Aku sekarang hanya mencoba menjalani hidup sesuai jalannya.
Jika aku masih hidup aku harus melihatmu. Dan jika aku mati aku juga tetap harus melihatmu untuk yang terakhir. Kim taehyung

Rose menutup diary yang sering ia tulis, ia tak mempunyai siapapun untuk diajak bercerita. Hanya buku ini tempat keluh kesah rose yang ia curahkan.

Tak ada. Tak ada satu orang pun benar benar tak ibu ayah chanyeol kakaknya pergi meninggalkannya karna kecelakaan, kenapa hanya ia yang selamat? Kenapa tuhan tak ikut mengambil dirinya?

Disaat ia memiliki teman perempuan, kenapa mereka juga tak percaya padanya dan malah menjauhinya.

Disaat taehyung orang yang satu satunya menjadi harapannya dalam hidup. Namun harapan tetap harapan. Taehyungnya meninggalkannya.

"Apa yang kau lakukan disini" desis lelaki membuat rose terkejut buru buru menyimpan bukunya saat ini "aku memanggilmu daritadi, kau tuli hah" suara sang lelaki meninggi membuat rose menunduk takut memikirkan apa yang akan terjadi.

"Maaf" suara rose bergetar takut "maaf"

Lelaki itu menyungingkan senyum remeh terhadap perempuan dihadapannya saat ini "maaf" ulangnya lagi mengangkat dagu rose agar menatapnya "kau menulis untuknya lagi hm" "dan kau bilang maaf"

Setelah itu lagi dan lagi, hanya tangisan dan jeritan yang menyayat hati yang terdengar dirumah atau lebih tepatnya dikamar itu. Tak ada yang bisa menolongnya. Bahkan tak ada yang percaya padanya.

Dititik akhir kesadarannya, setelah lelaki itu keluar dari kamar dan mengunci rose dari luar, pandangan rose mengabur air mata sudah tak keluar. Sakit badannya sungguh tak tertahan

"Taehyung tolong aku" lirih rose dan pingsan di dinginnya lantai kamar

.

Mading ramai dipenuhi sesak oleh siswa yang ingin melihat hal yang menghebohkan saat ini.
Dimading terdapat foto rose yang keluar dari hotel bersama lelaki yang wajahnya tidak terlalu jelas namun jelas bahwa sang wanita itu rose.

Dan yang paling mengejutkan juga terdapat foto rose dan lelaki memasuki hotel masih dengan pakaian yang sama. Mading heboh tak lebih lagi taehyung, jisoo jennie dan lisa yang melihatnya.

Rose Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang