Rose dan jimin telah berpacaran hampir 2 tahun, tak ada masalah dalam hubungan mereka.
Bahkan mereka dijuluki couple goals, banyak yang iri dengan hubungan mereka yang sangat romantis.
"Oppa aku mau itu" rose menunjuk kedai ice cream dipinggir jalan "boleh ya oppa?"
"Kamu masih batuk sayang, nanti kalo udah sembuh" jimin mengelus rambut rose lembut yang sekarang cemberut "oppa janji nanti kalo udah sembuh oke"
Rose hanya menganguk.
Ya rose kemarin batuk batuk tak berhenti membuat jimin khawatir, tapi rose bilang dia hanya batuk biasa.
"Cah, sekarang sampai" jimin melepas seatbelt nya "ayo turun tuan putri"
Mereka berjalan beriringan di lobby apartement, mereka tinggal bersama sejak memutuskan berpacaran. Toh rose hanya sendiri orang tuanya sudah meninggal, jadi jimin ingin menjaganya saat ini.
"Oppa mau makan apa?" saat sampai diapartement rose langsung kedapur ingin memasak
"Hm" jimin nampak berpikir "bagaimana kalau delivery"
"Ish oppa" ucap rose cemberut "aku mau memasak" sambil menunjuk alat dapur yang sudah ia sediakan
"Kamu masih sakit" jimin berjalan mendekati rose dan memeluknya "nanti batuk masuk kemakanan, kamu mau aku ketularan?"
"Iya iya, ih lepas" rose mendorong pelukan jimin, namun malah makin mengerat "oppa lepas"
"Tak mau" jimin mengecup kening rose lembut membuatnya menutup mata "jangan sakit lagi, oppa khawatir sayang. Jaga kesehatanmu"
Dan rose malah memeluk jimin dengan erat, membenamkan wajahnya didada jimin.
.
"Oppa bangun" rose sedikit menguncang badan jimin "oppa"
"Kenapa sayang" ucap jimin masih menutup matanya
"Ih oppa" rose kesal "ayo bangun, kita harus jogging"
"Nanti, sebentar lagi ya"
Rose yang kesal langsung pergi, dan membanting pintu dengan keras, namun hal itu tidak membuat jimin bangun. Ia masih tertidur dikasurnya.
"Sayang"
"Rose"
Sedari tadi jimin mencari rose, namun tak menemukannya.
Apa rose jogging sendirian?
"Aiss, pasti dia pergi sendiri" jimin mengacak rambutnya, dan segera mencuci muka menyusul rose yang kemungkinan jogging.
Sedari tadi jimin mengengelilingi jogging track namun masih tak menemukan rose, sampai ia melihat
"Sayang, kau tak apa?" Jimin menghampiri rose yang terlihat duduk dibangku sambil sesekali terbatuk.
"Aku tak apa oppa, sepertinya batuk ku belum sembuh"
"Ayo pulang, kau harus banyak meminum air putih agar batuk mu segera sembuh kau itu panas dalam" jimin
.
Setelah pulang jogging jimin dan rose bersiap untuk pergi kekampus. Mereka satu kampus namun tak satu jurusan.
"Oppa aku malas hari ini kekampus, ayolah"
"Ya ya, sekali ini saja oppa" rose kembali merengek "kan aku juga belum terlalu sembuh" jimin menghela nafas berat
"Baiklah, kita dirumah saja" rose langsung mencium pipi jimin setelah berhasil membujuk jimin agar tak kuliah.
.
"Sebenarnya kau kenapa sayang?" jimin sedari tadi bingung dengan rose yang sibuk menulis yang akan dia lakukan hari ini.
